Ternyata menguap itu menular, Ini penyebabnya

Ilustrasi.

(KANALACEH.COM) – Ketika siang hari, serangan menguap akan menyerang siapa saja. Pernahkah menyadari, ketika Anda menguap, orang di samping atau dekat dengan kita juga akan melakukan hal yang sama. Benarkah menguap itu bisa menular?

Sebelum menjawab itu, pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa kita menguap meski sedang tidak lelah? Area otak kita yang bertanggung jawab untuk fungsi motorik bisa disalahkan atas fenomena menguap ini, menurut sebuah penelitian.

Kembali ke pertanyaan awal, benarkah menguap itu bisa menular? Periset di University of Nottingham di Inggris telah menemukan bahwa kemampuan kita untuk menolak menguap saat orang lain menguap sangat terbatas. Bahkan, Tidak peduli seberapa keras kita mencoba untuk menahan menguap.

Mungkin akan mengubah bagaimana cara kita menguap, tapi tidak dapat menghalangi kecenderungan kita untuk melakukannya, kata periset. Menurut sebuah laporan BBC mengenai penelitian ini, “menguap menular adalah bentuk umum dari echophenomena, seperti kita otomatis meniru kata-kata atau tindakan orang lain.

“Jadi, para ilmuwan mengatakan bahwa memahami menguap menular juga bisa membantu memahami gangguan di mana echophenomena terlihat,” tambah laporan BBC.

Studi tersebut menunjukkan bahwa kecenderungan manusia untuk menguap lalu menular dipicu secara otomatis oleh refleks primitif di korteks motor utama area otak yang berfungsi sebagai fungsi motorik.

“Temuan ini mungkin sangat penting dalam memahami hubungan antara rangsangan motor dan terjadinya echophenomena dalam berbagai kondisi klinis yang terkait dengan peningkatan rangsangan korteks dan penurunan penghambatan fisiologis, seperti epilepsi, demensia, autisme dan sindrom Tourette,” jelas Profesor Stephen Jackson yang memimpin penelitian tersebut, dikutip dari Okezone.com, Selasa (5/9). []

Related posts