Nelayan yang terdampar di India, kini tiba di Banda Aceh

Kejari didesak bebaskan nelayan Aceh Barat
Ilustrasi. kapal nelayan rusak dihantam badai. [Merdeka]

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – 39 orang nelayan Aceh yang terdampar ke India pekan lalu, saat ini, Minggu(5/11), telah di bawa pulang ke Banda Aceh. Kepulangan para nelayan ini mendapat pengawalan dari pihak TNI Angkatan Laut Sabang.

Sebelumnya, 39 nelayan ini terdampar di wilayah perairan laut Andaman, India. Kemudian, TNI AL KRI IBL-383 yang saat itu sedang melaksanakan latihan bersama patroli dengan angkatan laut India mengejar kapal tersebut. Kemudian KRI IBL-383, melakukan diplomasi untuk dapat memulangkan kapal ikan dari Indonesia yang mengalami trouble propeller tersebut.

Para nelayan, merapat di dermaga Lampulo Banda Aceh dengan menggunakan kapal KM Sinar Bahagia yang merupakan kapal yang digunakan para nelayan itu saat hanyut ke wilayah perairan India. Setibanya kapal itu di dermaga, para nelayan langsung membongkar ikan hasil tangkapannya.

Petugas TNI AL yang mengawal para nelayan, Sertu Nanang mengatakan, nelayan ini hanya diberikan izin sementara untuk melakukan pembongkaran ikan di Banda Aceh, selanjutnya lima orang perwakilan dari nelayan tersebut, dibawa kembali ke Sabang untuk proses pengurusan izin dokumen kapal.

“Habis orang itu bongkar, kapal mereka harus ke Sabang untuk mengurus dokumen kapal, tidak semua, cuma perwakilan lima orang,” katanya pada wartawan di Pelabuhan Lampulo.

Nahkoda KM Sinar Bahagia, Sofyan Nurdin mengatakan, kapal mereka saat itu mengalami kerusakan pada bagian propeller sehingga mati mesin dan terdampar ke wilayah perairan india. Mereka ditahan oleh otoritas India selama dua hari.

Ia menjelaskan, kapal mereka tersangkut sampah di bagian baling-baling kapal sehingga kapal mati, kemudian hanyut ke wilayah Zona Ekonomi Eksklusif India.

“Waktu itu kita mencari ikan di utara laut Aceh, saat kapal rusak kami hanyut ke India,” pungkasnya. [Randi]

Related posts