Waspadai hujan disertai petir di Aceh

Waspada hujan disertai petir di Aceh
Ilustrasi hujan (Shutterstock)

Sabang (KANALACEH.COM) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan untuk mewaspadai potensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat dan petir di Provinsi Aceh.

“Waspadai potensi terjadi hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai kilat dan petir serta angin kencang di wilayah Aceh,” kata Kepala Stasiun Meteorologi Cot Ba U Maimun Saleh, Sabang Siswanto, di Sabang, Jumat (1/12) malam dilansir aceh.antaranews.com.

“Hujan sedang-lebat disertai kilat dan petir serta angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie Jaya, Abdya, Gayo Lues, Aceh Selatan, dan Aceh Tenggara,” ujarnya pula.

Sistem peringatan awal atau early warning sistem (EWS-Aceh) juga merilis hujan sedang hingga lebat disertai kilat dan petir berpotensi meluas ke wilayah Aceh Barat, Nagan Raya, Bener Meriah, Aceh Tengah, Sinabang, Subussalam, Singkil, Aceh Timur, Aceh Utara, Lhokseumawe, Aceh Tamiang, Pidie, Bireun, dan sekitarnya.

“Pergerakan pertumbuhan awan konvektif (potensi hujan) di wilayah Aceh malam ini sejak pukul 20.40 sampai 23.30 WIB terlihat tumbuh sebagian besar wilayah Aceh termasuk Kota Sabang dan sekitarnya” ujar dia pula.

BMKG juga mengingatkan, para penyedia jasa pelayaran dari Sabang-Banda Aceh dan sebaliknya agar selalu meningkatkan kewaspadaannya terhadap potensi kenaikan tinggi gelombang yang mencapai di atas 2,5 meter di perairan tersebut.

Ia juga menyatakan, masyarakat nelayan khususnya yang menggunakan kapal kecil atau tongkang yang tidak dilengkapi dengan peralatan komunikasi, diingatkan untuk menunda sementara kegiatan melaut sampai kondisi cuaca di laut dan tinggi gelombang aman.

“Terkait cuaca yang kurang bersahabat ini, kami mengimbau kepala masyarakat nelayan agar tidak terlalu jauh dari pinggiran pantai saat melaut,” katanya lagi.

Bencana bisa muncul tanpa melihat objek atau mengenal siapa pun, untuk itu pihaknya berharap masyarakat yang berada di kawasan potensi terjadi bencana harus mampu mengenali lingkungan sebagai upaya deteksi dini. []

Related posts