Lintas ormas desak Hotel Hermes ditutup

Puluhan massa yang tergabung dalam berbagai ormas gelar aksi di depan hotel Hermes, Kamis (21/12). (Kanal Aceh/Randi)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Puluhan massa aksi lintas ormas menuntut agar hotel Hermes Palace ditutup. Pasalnya, hotel bintang lima itu dinilai sudah berulang kali melanggar syariat islam.

Ketua Rabitha Thaliban Banda Aceh, Ismail mengatakan, bukan kali pertama hotel tersebut melanggar syariat islam. Tapi berulang kali. Apalagi, hotel tersebut sudah memfasilitasi kegiatan waria.

“Jika ini tidak ditutup, besar kemungkinan hal serupa akan terjadi kembali,” katanya usai menggelar aksi massa di depan Hotel Hermes, Kamis (21/12).

Kegiatan waria itu, lanjunya, sudah melukai hati warga Aceh, yang tengah berjuang untuk menegakkan syariat islam secara kaffah. Namun, ada pihak yang malah ingin menghancurkan tegaknya syariat islam di tanah rencong.

Apalagi, kata dia, pertemuan antara Walikota Banda Aceh dan pihak Hermes berapa waktu lalu tidak menghasilkan apapun. Meskipun kedua belah pihak sudah membuat MoU mengenai hal itu. Menurutnya pemimpin saat ini takut menutup Hermes.

“Pemerintah kita masih diam mengenai masalah ini, seolah takut dengan atasan dan tidak tegas,” ujarnya.

Sementara itu, General Manager (GM) Hermes Palaceh, Syafrial Munas mengaku tidak mengetahui ikhwal adanya kegiatan waria di Hotel itu. Sebutnya, ia baru mengetahui adanya acara usai.

Namun, ia membantah bahwa di Hermes ada pemilihan ratu waria. “Hanya ada beberapa pria berpakaian wanita, tapi tidak ada pemilihan ratu waria,” sebutnya.

Menurutnya, terkait tuntutan massa agar Hermes di Tutup, ia mengatakan bahwa tidak bisa ditutup. Sebab, keselahan tersebut bberada pada pimpinan atau dirinya.

“Bukan Hotelnya yang salah, tetapi pimpinannya, saya siap dihukum jika hal itu terjadi kembali,” katanya. Ia menambahkan, pihaknya akan memperketat pengawasan di Hotel Hermes.

Aksi yang diiringi dengan guyuran hujan itu berujung pada kesepakatan antara pihak massa dan GM Hermes. Isi kesepakatannya ialah jika Hotel Hermes masih melanggr syariat, massa akan tutup paksa. [Randi]

Related posts