Banda Aceh (KANALACEH. COM) – Mengenai ditolaknya Ustad Abdul Somad di Bali dan Hongkong beberapa waktu lalu, Habib Novel bin Muhammad Alaydrus mengaku merasa bersyukur atas penolakan itu.
“Saya bersyukur ustad Somad ditolak di Hongkong, karena bukan beliau yang ditolak tapi jiwa beliau yang menolak Hongkong,” katanya ketika tiba di Aceh bersama ustad Somad untuk menghadiri Zikir internasional, Selasa (26/12) sore.
Meskipun ditolak dan direndahkan derajatnya di Hongkong, kata Habib Novel, di Aceh dia mendapat tempat dan diangkat derajatnya oleh masyarakat.
“Jadi silahkan tolak ustad satu ini, mau di Hongkong atau dimanapun, tapi Aceh tetap menerimanya, beliau milik Indonesia, jadi siapa yang menyakitinya berarti menyakiti Indonesia,” ujarnya sembari diiringi teriakan takbir.
Kedatangan Ustad Abdul Somad ke Aceh disambut ribuan masyarakat. Bahkan ada yang sudah menunggu hingga berjam-jam di Pesantren Al Ishlah Al Aziziyah, Kota Banda Aceh.
Dimana tempat Ustad Abdul Somad di peusijeuk (tepung tawari) oleh ulama setempat sebelum menuju taman Ratu Safiatuddin untuk mengikuti zikir Internasional.
“Yang pertama kali menghargai Ustad Somad adalah Aceh,” sebutnya. [Randi]
