Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia berjanji akan membantu bawa investor ke Provinsi Aceh, untuk membangun industri di daerah berjuluk Serambi Mekkah ini.
Ketua Kadin Indonesia, Eddy Ganefo mengatakan pihaknya sedang mencari investor dan membawanya ke Aceh. Tetapi kata dia, itu perlu didukung dengan data jelas terkait apa yang perlu dikembangkan serta potensi yang ada di Aceh, sehingga bisa disampaikan ke pusat.
“Kita siap membantu membawa investor ke Aceh, dan kami perlu data apa yang bisa dikembangkan, dan kami akan membicarakan nanti di pusat,” kata Eddy Ganefo saat membuka Musyawarah Provinsi Kadin Aceh, di Hotel Hermes, Banda Aceh, Rabu (7/2).
Menurutnya, kehadiran Kadin di Aceh ini bisa berkontribusi membangun Aceh secara keseluruhan dengan program yang bisa dilaksanakan. Dan bukan sebuah wacana yang hanya tertulis di kertas saja.
Disamping itu, Kadin juga akan mengembangkan sektor Usaha Kecil Menengah (UKM), mulai dari sektor kelautan hingga perikanan tergantung dari sumber daya yang tersedia di provinsi paling ujung Sumatera ini.
“Sektor kelautan dan perikanan perlu karena laut Aceh masih kaya, maka kita perlu sumber daya apa saja yang bisa diangkat dan investor seperti apa kita usahakan,” ungkapnya.
Sementara, Ketua Umum Caretaker Kadin Aceh, Muzakir Manaf menyampaikan bahwa Provinsi Aceh sangat terbuka bagi investor yang mau berinvestasi. Kini Aceh sudah aman.
“Tidak ada apa-apa dengan Aceh, sama dengan provinsi lain. 100 persen sudah aman dan damai. Tidak perlu was-was. Apalagi bapak-bapak sudah datang ke Aceh dan melihat langsung,” ujar Mualem, panggilan akrab Muzakir Manaf. [Randi]
