Wapres JK minta Irwandi percepat pengadaan investasi di Aceh

Wapres JK minta Irwandi percepat pengadaan investasi di Aceh
Dokumentasi - Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (dua kanan) bersama Menteri Pariwisata, Arief Yahya (kanan), didampingi Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf (kiri) saat pembukaan Sail Sabang 2017 di Dermaga CT 3 Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS), di Sabang, Sabtu (2/12). (Kanal Aceh/Fahzian Aldevan)

Jakarta (KANALACEH.COM) – Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf menyebut bahwa Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta kepadanya untuk mempercepat pengadaan investasi di Provinsi Aceh.

Percepatan investasi tersebut untuk mendorong penyerapan tenaga kerja, mengingat masih ada tingkat pengangguran sebesar 12 persen di daerah tersebut.

“Disuruh percepat, kita percepat. Begitu lengkap administrasinya ya kita percepat. Kita juga mau agar secepatnya di Aceh ada lapangan kerja untuk orang Aceh. Di Aceh kan tinggi penganggurannya masih 12 persen,” ujar Irwandi di Gedung BTN, Jakarta, Selasa (13/2) sebagaimana dilansir Merdeka.com.

Irwandi mengatakan, sejumlah investor asing telah menyatakan minatnya untuk melakukan investasi di Aceh. Hal tersebut seiring dengan rencana pemerintah mendorong Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe di Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe.

“Perusahaan yang antre banyak. Di bidang energi, yang hampir jadi antara lain dari Turki, 2 perusahaan Hitai dan Aksa. Hitai konsen di panas bumi, Aksa bidang pembangkit listrik tenaga gas. Di bidang PLTA kebanyakan dari Cina. (Investasi) dikumpulkan semua ada sekitar Rp 15 triliun,” jelasnya.

Irwandi melanjutkan, hingga kini sejumlah perusahaan asing telah melakukan pengurusan izin dan survei lokasi investasi di Aceh.

“Tahun ini baru perintisan, baru survei. Tahun ini target khususnya kita enggak tahu, ketika mereka belum bekerja kan belum ada uang yang mengalir di Aceh,” tandasnya. []

Related posts