Abu vulkanik Sinabung mengarah ke sejumlah daerah di Aceh

Gunung Sinabung semburkan abu vulkanik. (Tempo.co)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) setempat menyatakan, debu vulkanis dari erupsi Gunung Sinabung (2460 mdpl) menyebar hingga beberapa wilayah di Aceh. Ini disampaikan Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Blangbintang Aceh, Zakaria melalui sambungan telepon seluler Senin (19/2).

Ia menjelaskan, material yang dibawa dari erupsi gunung berada di Kabupaten Tanah Karo, Provinsi Sumatra Utara tersebut telah mengarah ke bagian Tengah, dan Barat-Selatan provinsi paling ujung utara Sumatra. Wilayah terdekat dari Tanah Karo seperti Aceh Tenggara, Gayo Lues, Subulussalam, Aceh Selatan, dan beberapa daerah lainnya dipastikan terdampak debu vulkanis.

Setelah letusan pertama kali terjadi sekitar pukul 08.53 WIB, Gunung Sinabung juga sempat mengalami beberapa erupsi susulan meski frekuensi lebih rendah. Ia mengatakan, erupsi pertama cukup kuat menyemburkan awan panas hingga mencapai 5.000 meter lebih dengan tekanan amplitudo mp 120 mm, dan lama gempa terjadi 607 detik.

“Material dan debu vulkanis dibawa angin ke sejumlah wilayah di Aceh, dibanding ke Sumatra Utara. Seperti Kecamatan Babulrahmah, Lawe Sigala-gala, dan Lawe Bulan di Aceh Tenggara,” kata dia seperti dilansir Republika.co.id.

Zakaria melanjutkan, sedangkan jarak luncur sektoral abu vulkanis ke arah Selatan-Tenggara 4.900 meter, dan sektoral Tenggara-Timur 3.500 meter.

“Angin lemah bertiup ke arah Barat-Selatan hingga pukul 13.00 WIB. Untuk itu, kita kepada warga terdampak debu vulkanis agar berdiam diri di rumah. Dampaknya sangat berbahaya,” jelasnya.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan tidak ada korban jiwa dan tidak ada tambahan pengungsi, setelah Gunung Sinabung di Kabupaten Karo Provinsi Sumatra Utara meletus. []

Related posts