Nyaris punah, Harimau Sumatera di Aceh sisa 250 ekor

Nyaris punah, Harimau Sumatera di Aceh sisa 250 ekor
Ilustrasi - Harimau Sumatera. (Antara Foto)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Sapto Aji Prabowo, mengatakan di seluruh wilayah Aceh populasi Harimau Sumatera diperkirakan sekitar 250 ekor.

Untuk saat ini, satwa tersebut dilindungi berdasarkan Undang-undang No.5/1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya paling banyak ditemukan di Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL).

“Paling banyak di TNGL. Dugaan populasi di TNGL kisaran 100 ekor,” kata Sapto saat dimintai konfirmasi terkait hewan dilindungi itu, Senin (5/3).

Keberadaan Harimau Sumatera dan gajah di Aceh saat ini di ujung kepunahan. Pemerintah Provinsi Aceh juga telah mengeluarkan sejumlah kebijakan terkait lingkungan untuk menyelamatkan satwa dilindungi tersebut.

“Sejauh ini kita sudah ada kebijakan yang diambil di Aceh seperti moratorium logging, tambang, dan moratorium izin baru lahan sawit,” kata Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Aceh Mulyadi Nurdin.

Dengan adanya kebijakan tersebut, pergerakan satwa-satwa ini dibelantara hutan dapat lebih leluasa. Kata dia, hal ini dilakukan sebagai salah satu langkah untuk menyelamatkan hewan langkah tersebut dari ancaman kepunahan.

“Dengan kebijakan tersebut tidak mempersempit ruang gerak satwa seperti gajah, harimau, dan lain-lain sehingga bisa eksis dan selamat dari kepunahan,” ucap Mulyadi Nurdin.

Pihaknya mengimbau warga yang tinggal di daerah rawan konflik dengan satwa untuk tetap waspada. Selain itu, juga tidak mengganggu habitat satwa-satwa tersebut serta mematuhi kebijakan pemerintah tentang moratorium logging. [Randi]

Related posts