(KANALACEH.COM) – Makan merupakan salah satu kebutuhan tubuh yang harus dipenuhi. Namun, ada sebagian orang yang membatasi jam makan karena alasan diet. Mereka melakukan hal itu dengan harapan berat tubuh menurun.
Tapi, pada kenyataannya melewatkan jam makan justru berbahaya bagi tubuh. Meski sesibuk apapun, Anda tetap harus makan kala perut memberikan sinyal lapar. Jika tidak diganjal makanan, sejumlah organ penting di dalam tubuh akan mengalami kerusakan.
Mau tahu apa saja yang mungkin terjadi jika Anda tidak mengisi perut selama sehari penuh? Simak informasi selengkapnya dihimpun dari Okezone.com, Selasa (27/3).
Delapan jam pertama
Pada periode delapan jam awal, lambung akan mencerna sisa makanan yang terakhir masuk ke dalam tubuh. Jadi, Anda masih bisa beraktivitas dengan penuh energi karena masih terdapat banyak gula di dalam darah.
Delapan jam kedua
Pada periode delapan jam kedua, tubuh akan terasa lemah tak bertenaga. Sebab, kadar gula dalam darah telah menurun drastis. Itulah sebabnya orang yang berpuasa mudah mengantuk dan merasa tubuhnya lemas tak berdaya. Jika sudah begini, tubuh mulai membakar lemak yang tersimpan sebagai tenaga. Metode ini memang sangat ampuh menurunkan bobot tubuh. Tapi, Anda tetap harus makan setelah perut kosong sekitar 10-12 jam.
Delapan jam terakhir
Jika masih nekat tidak makan seharian, maka Anda bisa saja pingsan karena dehidrasi. Tubuh memang akan membakar lemak yang tersimpan. Namun, Anda tetap harus bijaksana mengatur pola diet agar tidak menyiksa diri. Alih-alih kurus, Anda bisa saja jatuh sakit karena tidak makan apapun. Salah satu tanda tubuh mulai kekurangan asupan gizi adalah muncul keringat dingin, lemas, suhu badan naik, dan sakit kepala. Jika sudah begini, sebaiknya Anda segera makan agar tubuh tetap fit. []
