Wabup Aceh Utara yakin siswa UNBK lulus maksimal

Lhoksukon (KANALACEH.COM) – Wakil Bupati Aceh Utara, Fauzi Yusuf, meninjau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP/MTs di sekolah kawasan Kecamatan Dewantara dan Kecamatan Muara Batu, Selasa (24/4).

Pelaksanaan UNBK tingkat SMP/MTs di Kecamatan Dewantara berlangsung di SMK Negeri 1 Dewantara dengan memanfaatkan dua ruangan laboratorium komputer. Saat Wabup Fauzi Yusuf tiba, terlihat para siswa sedang tekun dan fokus mengikuti ujian. Fauzi memasuki ruangan dan melakukan tinjauan dengan sangat hati-hati dan hanya mengamati saja, tanpa mengajak bicara para siswa, sehingga tidak mengganggu konsentrasi para siswa yang sedang mengikuti UN.

Pada kesempatan itu, Wabup Fauzi Yusuf turut menyemangati guru-guru dan para stakeholder pendidikan yang sedang melakukan pengawasan pelaksanaan UNBK. Diharapkan mereka terus memberikan motivasi kepada para siswa, sehingga mereka dapat menyelesaikan UNBK dengan baik dan memperoleh nilai yang maksimal.

Wabup Fauzi Yusuf juga meninjau pelaksanaan UNBK tingkat SMP/MTs yang berlangsung di SMA Negeri 1 Muara Batu.

Selain untuk memotivasi para pemangku kepentingan di bidang pendidikan, peninjauan ini juga untuk melihat kesiapan sekolah dalam pelaksanaan UNBK, terutama dalam hal sarana dan prasarana penunjang seperti jumlah perangkat komputer yang tersedia. Hal ini menjadi bahan evaluasi, di mana diharapkan tahun depan akan lebih banyak lagi jumlah siswa SMP/MTs yang bisa ikut UNBK di Aceh Utara.

Sehari sebelumnya, Senin (23/4), Sekdakab Aceh Utara Abdul Aziz, juga meninjau langsung pelaksanaan UNBK di sejumlah sekolah di wilayah timur Aceh Utara, yakni di Kecamatan Syamtalira Bayu, Samudera, Syamtalira Aron, Lhoksukon dan Matangkuli.

Pelaksana UNBK tingkat SMP/MTs tersebut semuanya berlangsung di laboratorium komputer skeolah SMA di tiap kecamatan, kecuali di SMPN 1 Lhoksukon yang telah memiliki laboratorium komputer sendiri.

Kepala Bagian Humas Setdakab Aceh Utara mengatakan jumlah siswa SMP/MTs di daerah ini yang mengikuti UN tahun 2018 sebanyak 10.841 orang. Jumlah ini terbagi dalam dua sistem UN, yaitu sistem UNBK (berbasis komputer) dan UNKP (ujian nasional kertas pensil). Sejauh ini belum ada gangguan berarti terhadap pelaksanaan UNBK tersebut, baik pemadaman listrik ataupun gangguan jaringan internet.

“Wakil Bupati berharap kelulusan UNBK tahun ini dapat lebih maksimal dibandingkan sebelum-sebelumnya,” kata Nadirsyah. [Rajali Samidan]

Related posts