Siswa di Abdya dilarang corat-coret usai kelulusan

Wakil Bupati Abdya, Muslizar memberikan arahan di hadapan ratusan kepala sekolah, di acara rapat koordinasi penyelenggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN). (Kanal Aceh/Jimi Pratama)

Blangpidie (KANALACEH.COM) – Ratusan guru SD/MI sekabupaten Aceh Barat Daya mengikuti rapat koordinasi penyelenggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) tahun 2017/2018, dii aula kantor Bappeda Jum’at (27/4).

Wakil Bupati Abdya Muslizar mengatakan, agar guru sekolah mengawasi anak didik seusai melakukan USBN. Seperti melarang tindakan coret coret.

“Ini hasil dari bincang-bincang kita kemarin dengan bapak terkait kegiatan ini agar anak didik kita tidak boleh coret moret dan konvoi,”katanya.

Ia mengatakan, agar guru mengajak anak didik untuk memberi motivasi pemahaman dan sedekah. Menurutnya itu bisa lebih baik dari pada berhura-hura dalam kelulusan.

“Sesuai visi misi, kita menginginkan di Abdya yang islami, kita masukan praktek agama di sekolah. yang ka gadoh adalah aqidah yang ka reuloh adalah ahklak,”ujarnya.

Sementara itu kepala Dinas Pendidikan Abdya, Jauhari menyebutkan dalam rangka mengevaluasi USBN kembali serta dewan guru harus dalam keadaan fit dan siap.

“Smp sudah menggunakan, SD masih manual, ini sangat perlu kita rapat supaya tidak janggal sewaktu melaksanakan UNBK nanti,”ujarnya. [Jimi Pratama]

Related posts