Takengon (KANALACEH.COM) – Tim sepak bola Pekan Olah Raga Pelajar Daerah (Popda) Pidie berhasil meraih poin perdana setelah mengalahkan Simeulue dengan skor 2-1, di lapangan Geleuleugi Takengon Aceh Tengah, Kamis (3/5).
Bermain dengan pola menyerang, anak-anak Pidie mampu mengurung pertahanan anak-anak Simeulue. Terlalu asik menyerang, gawang Pidie kebobolan terlebih dahulu. 15 menit pertandingan dimulai, Dedi pemain Simeulue berhasil menggetarkan gawang Pidie yang dijaga Awaluddin.
Gol tersebut membuat pemain Pidie kaget dan seakan tidak percaya jika timnya lebih dulu kebobolan. Anak-anak Pidie terus menggempur pertahanan Simeulu, kerja sama Ashrap dan kawan-kawan membuat lawan salah mengantisipasi bola sehingga nyaris kebobolan.
Tercatat enam peluang emas tidak bisa dimanfaatkan menjadi gol sehingga anak-anak Pidie mulai prustasi seakan tidak masuk akal jika tidak mampu menjebol gawang Simeulu. Hingga turun minum kedudukan tetap 1-0 untuk keunggulan Simeulu.
Dibabak ke dua anak asuh M.Yahya dan Ledon terus menggempur pertahanan Simeulue yang bermain sapu bersih sehingga sulit menemus pertahanan dan membuat pemain Pidie sempat Frustasi.
Namun pada menit 65 Ashrap terlepas dari kenakan offsed pemain Simeulue dan dengan mudah mencetak gol ke gawang Simeulu sehingga berubah kedudukan menjadi 1-1.
Gol tersebut membuat Ashrap dan kawan-kawan semakin berambisi untuk memangkan pertandingan, terbukti menit 69 giliran Kurnia melengkapi kemenangan Pidie menjadi 2-1 dan gol tersebut persis seperti yang terjadi gol pertama lepas dari jebakan offside.
Hingga pulit panjang berbunyi kedudukan 2-1 untuk Pidie. Untuk pertandingan besok Jumat (4/5) pukul 9.30 WIB Pidie akan ditantang Aceh Barat.
Pelatih tim sepak bola Pidie M.Yahya kepada kanalaceh.com mengatakan, anak asuhnya banyak membuat peluang untuk menciptakan gol ke gawang Simeulue. Namun anak-anak asuhnya kurang tenang sehingga peluang emas terbuang begitu saja.
“Saya minta untuk menghadapi Aceh Barat nanti anak-anak harus tenang dan sabar adalam menyerang,” pintanya. [Amir Sagita]
