Insiden sumur minyak, Pangdam IM ganti Danramil Peureulak

Pangdam IM. (ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Panglima Kodam Iskandar Muda memutasi Danramil kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Lettu Inf Miswanto.

Tindakan tegas itu dilakukan karena yang bersangkutan dinilai lalai dalam mengawasi keamanan. sehingga mengakibatkan insiden ledakan sumur minyak yang menwaskan 23 korban meninggal dunia.

“Sudah saya perintahkan hari ini Danramil segera digantikan karena saya yakin dia mengetahui keberadaan sumur illegal yang ada di sana,” kata Pangdam IM, Mayjen Abdul Hanif Fuddin, dalam pertemuan bersama insan pers di Banda Aceh, Senin (7/5).

Sebut Hanif, pihaknya belum melakukan pemeriksaan tentang apakah adanya keterlibatan Danramil dalam aktifitas tambang sumur minyak yang dilakukan oleh masyarakat tersebut.

“Dia sebagai petugas keamanan yang bertugas di sana. Melihat bahwa sumur itu bukan satu tetapi banyak namun kenapa mempu mengawasi. Bukan saya katakan dia terlibat tidak. Tapi saya yakin dia mengetahui perbuatan dilakukan oleh masyrakat,” sebut Hanif

“Tapi pencegahannya belum sempurna dilakukan. Oleh karena saya katakan ganti danramilnya,” tambahnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan kini, pihak kepolisian, telah ditetapkan beberapa sebagai tersangka. Kemudian ia mengimbau jika tersangka yang telah ditahan saat ini memang terbukti bersalah, maka harus diproses secara hukum.

“Soal sumur minyak ini sebenarnya yang perlu ada soal pengelolaannya. Seperti bekerjasama dengan pihak swasta. Saya yakin ini akan tertip karena kalau tidak kita takutkan akan bertambah korban selanjutnya,” imbuh Hanif.

Hanif mengaku ia sudah menyampaikan ke pemeritah Aceh dan Kapolda untuk memberhentikan sementara lokasi tambang minyak tersebut selama proses investigasi. Kendati demikian, ia berpendapat bahwa pemerintah juga mencari solusi apa yang harus dilakukan. Diketahui bahwa mata pencaharian masyarakat bertumpu di ladang minyak tersebut.

“Saya tahu kehidupan mereka dari sumur-sumur itu. Makanya perlu diatur dengan baik sehingga kita tidak mau ada korban lagi akibat tambang ini,” pungkasnya. [Zunov]

Related posts