Ruang ULP Pemerintah Aceh disegel KPK

akses menuju ke ruang ULP di tutup dengan papan tulis. (ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Pasca diboyongnya Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf ke kantor KPK, Jakarta, Tim Satgas KPK langsung menyegel ruang kerja Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemerintah Aceh yang berada di lantai tiga Kantor Gubernur Aceh, pada Rabu (4/7).

Penyegelan itu dilakukan sekitar pukul 15:40 WIB. Pantauan waspada, penyegelan itu dilakukan dengan cara menutup tangga yang hendak naik ke lantai tiga, dengan menggunakan papan tulis, sehingga tidak ada akses untuk menuju ke ruang unit layanan pengadaan Pemerintah Aceh.

Baca: Penangkapan Irwandi diduga terkait dana otsus

Seorang pegawai yang berada dilokasi itu membenarkan bahwa KPK baru saja menyegel tangga menuju ruang ULP. Namun, ia tidak tahu persis bagaimana kondisi ruang tersebut, karena seluruh pegawai yang ada di Kantor Gubernur Aceh dilarang masuk ke ruang tersebut.

Baca: KPK boyong Irwandi ke Jakarta

“Tadi memang ada datang beberapa orang KPK, dan menyegel ini, ke atas (ruang ULP) tidak bisa naik lagi,” katanya kepada wartawan seperti dilansir laman waspadaaceh.com.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol Pemerintah Aceh, Rahmat Raden mengaku belum mengetahui perihal adanya penyegelan tangga menuju kantor ULP tersebut, karena ia belum melihat kondisi terakhir akses menuju ruangan ULP.

“Itu yang saya tidak tau, tapi mereka ngak bilang apapun,” katanya saat dikonfirmasi.

Sebelumnya, pada Selasa (3/7), Satgas KPK menangkap Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf dan Bupati Bener Meriah, Ahmadi terkait dugaan dana otonomi khusus Aceh Tahun 2018.

Juru Bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan, pihaknya masih menelisik kaitan dugaan suap ini . “Tim sedang mendalami dugaan keterkaitan uang Rp500 juta yang diamankan kemarin dengan dana otonomi khusus Aceh tahun 2018,” kata Febri melalui pesan tertulis yang diterima.

Menurut Febri, saat ini semua pihak yang ditangkap itu sudah dilakukan pemeriksaan awal di Polda Aceh. Proses tersebut terang Febri berjalan lancar. Kemudian Irwandi Yusuf dan Ahmadi diterbangkan ke Jakarta. [Randi]

Related posts