Pelaksanaan MTQ ke 35 di Pidie dinilai amburadul

Pembangunan pentas MTQ ke 35 se Kabupaten Pidi di Kecamatan Mila‎, masih dilakukan meski sudah memasuki hari pertama pelaksanaannya, namun dinilai sangat lambat dikerjakan, Minggu (22/7). (Kanal Aceh/Amir Sagita)

Sigli (KANALACEH.COM) – Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 35 Kabupaten Pidie dinilai amburadul, sehingga perlu menjadi perhatian khusus Bupati Pidie Roni Ahmad.

Seperti mimbar utama yang dibangun hingga hari pertama MTQ belum rampung dan terkesan panitia kurang sigap.

Pantauan wartawan, lokasi pembangunan mimbar utama membelakangi Masjid dan dinilai tidak mencerminkan tata krama untuk menghormati Masjid. Sehingga ada beberapa podium yang belum tuntas dikerjakan.

Bahkan usai pembukaan ada beberapa podium dan panggung utama masih dikerjakan, padahal dana untuk MTQ di Kecamatan Mila tahun 2018 mencapai Rp 1,5 miliar, sedangkan MTQ ke 34 yang digelar di Kecamatan Mane, hanya Rp 1,3 milyar, akan tetapi tampil sempurna.

“Saya menilai dalam hal ini panitia tidak becus dan anggaran Rp 1,5 milyar dikemanakan kenapa tidak dipacu lebih awal pembangunan sarana MTQ dan ini saya duga panitia mencari uang lebih agar bisa masuk ke kantong pribadi. Bayangkan dana sebesar ini masak pembangunannya kayak kura-kura jalan, dan saya pribadi meminta Bupati Pidie untuk menegur Kadis Syariat Islam selaku ketua panitia,”tegas Irwan Saputra salah seorang warga Mila kepada Kanalaceh.com, Minggu (22/7).

Lanjut dia, untuk pelaksanaan MTQ ke 35 terlalu dipaksakan pada Juli 2018, seharusnya, kata dia, jika belum siap ditunda dulu sampai persiapan yang matang dan bisa dipertanggung jawabkan.

Apa lagi dalam hal panitia MTQ sudah berpengalaman dalam melaksanakan hal itu. Menurutnya, sudah banyak masyarakat yang kecewa dengan semua itu karena sudah tidak layak menjadi panpel kalau pelaksanaan amburadul. “Saya priadi mengecam tindakan panitia MTQ yang lelet,” papar Irwan.

‎Sementara itu Kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Pidie Sabirin saat dihubgi kanalaceh.com, Minggu (22/7) mengatakan, bahwa untuk saat ini semua mimbar sudah siap. Menurutnya,  sudah tidak ada kendala.

“Meski saat pembukaan sedikit terkendala dengan arus listrik, akan tetapi ini sudah selesai semua,” ujarnya. [Amir Sagita]

Related posts