Dewan minta tunda Imunisasi Measles Rubella (MR) dan campak di Banda Aceh

Kemenkes sebut capaian Imunisasi di Aceh maih rendah
Ilustrasi. (tedjho.com)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Anggota DPRK Banda Aceh Irwansyah meminta kepada walikota Banda Aceh, dalam hal ini Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh agar menunda pelaksanaan imunisasi Measles Rubella (MR) dan Campak di Kota Banda Aceh.

Penundaan harus dilakukan sampai adanya kejelasan terkait kehalalan vaksin tersebut dari MPU Aceh dan MUI Pusat.

“Sebaiknya ditunda saja dulu sampai adanya keputusan atau fatwa dari MPU apakah halal atau tidak, ” ujar Irwansyah.

Irwansyah menyebutkan penundaan itu penting untuk memberi kepastian dan kenyamanan kepada masyarakat Banda Aceh yg mayoritas beragama Islam yang merasa khawatir dan was was karena ada himbauan agar anak anak mereka harus di vaksin.

“Apalagi kita dapat kabar bahwa sudah ada kesepakatan antara MUI dengan  Kemenkes untuk menunda dulu vaksin untuk masyarakat Muslim sampai adanya sertifikasi halal terhadap vaksin yang diproduksi oleh Serum Institut of India (SII),, jadi ya tunggu saja proses sertifikasi itu dilakukan oleh Kemenkes” lanjutnya.

Selain itu kata Irwansyah, berdasarkan Informasi yang didapatkan pihaknya, terhitung sejak Senin/6 Agustus 2018 beberapa Puskesmas akan melakukan sosialisasi dan pelaksanaan imunisasi ke sekolah-sekolah di wilayah Banda Aceh, jadi batalkan dan tunda saja kegiatan itu, Walikota harus himbau dan instruksikan langsung semua Kepala Puskesmas melalui Dinkes.

“Tunda saja, schedule ulang sampai sudah adanya sertifikat halal dari MUI terhadap valsin tersebut, apalagi Plt Gubernur juga sudah meminta agar vaksin ditunda dulu, “pungkas Irwansyah. [Randi/rel]

Related posts