Ombudsman Aceh : bus keberangkatan dari Embarkasi Haji tidak layak

Banda Aceh (KANALACEH.COM) -Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Aceh melakukan pemantauan penyelenggaraan ibadah Haji Tahun 2018 untuk memastikan pelaksanaannya berjalan aman, nyaman dan tertib sesuai aturan.

Pemantauan dilakukan guna menindaklanjuti Surat Memo Ketua Ombudsman RI Pusat. Kepala Ombudsman RI Aceh, Taqwaddin menjelaskan bahwa pemantauan yang dilakukan oleh Ombudsman dimulai dari Manasik, Kesehatan, Asrama Haji, Transportasi, dan sarana pendukung Iainnya.

Seperti tranportasi Jemaah yang kurang layak. Dari Kabupaten ke Provinsi ditanggung oleh Pemerintah Daerah masing-masing, sedangkan dari Asrama haji ke bandara embarkasi ditanggung oleh pihak Garuda Indonesia.

Namun bus yang digunakan (DAMRI) minim fasilitas, seperti tidak adanya toilet di dalam bus. Hal ini sangat menyulitkan Jemaah haji yang harus menunggu lebih dari 3 jam sebelum keberangkatan. Apalagi, bus tersebut disegel oleh pihak Imigrasi setelah semua calon jamaah menaiki bus untuk langsung diantar ke tangga pesawat.

Menanggapi hal ini, Dr Taqwaddin menyampaikan bahwa disatu sisi keterlibatan pihak Imigrasi dalam BPIH adalah suatu hal yang positif karena mempermudah proses pemeriksaan dokumen dan fisik calon penumpang pesawat via x-ray.

“Tetapi disisi lain, tidak tersedianya toilet dalam bus tersebut menimbulkan implikasi yang kurang bagus bagi penumpang, calon Jamaah Haji. Apalagi umumnya, calon jemaah haji adalah mereka yang telah berusia tua, sehingga membutuhkan toilet selang 3 jam. Kami mendapatkan informasi bahwa ada calon jemaah yang terpaksa buang air kecil dan bahkan ada juga yang buang air besar (BAB) di dalam DAMRI tersebut,” kata Taqwaddin melalui pesan tertulis yang diterima, Jumat (10/8).

Taqwaddin menyarankan kepada BPIH agar tahun depan menggunakan bus yang layak dan memiliki toilet di dalamnya, untuk mengangkut jemaah dari Embarkasi Haji di Banda Aceh.

Diketahui, jumlah jemaah calon haji Aceh 2018 sebanyak 4.467, terdapat satu orang jemaah yang gagal berangkat karena sakit. [Randi/rel]

Related posts