Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah akan memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) besok, Kamis (16/8). Ia dijadikan saksi oleh KPK terkait dugaan suap dana otonomi khusus Aceh (DOKA) Tahun 2018, yang telah menjerat Gubernur non aktif Aceh, Irwandi Yusuf.
Hal itu dikatakan Nova Iriansyah usai menghadiri peringatan 13 Tahun Perdamaian Aceh di Masjid Baiturrahman, Banda Aceh, Rabu (15/8). Disinggung terkait pemeriksaannya oleh KPK, Nova irit berbicara.
“Tak perlu dibahas disini, di forum lain saja,” ujar Nova lalu meninggalkan para awak media.
Baca: Plt Gubernur Aceh dan sejumlah Kadis diperiksa KPK
Namun, ia siap untuk memenuhi panggilan KPK dan datang ke Polda Aceh, Besok Kamis. “Iya besok ada pemeriksaan. Saya akan hadir,” pungkasnya.
Baca: KPK ambil sampel suara Gubernur Aceh terkait kasus suap
Seperti diketahui, hari ini KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap 14 orang yang dijadikan saksi untuk tersangka Irwandi Yusuf. Termasuk Plt Gubernur Aceh. Namun, Nova Iriansyah enggan menyebut kenapa dirinya tidak datang sesuai jadwal yang ditentukan oleh Satgas KPK.
Baca: KPK perpanjang masa Tahanan Irwandi Yusuf
Disamping itu, mereka yang turut diperiksa ialah, Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Sabang Sayid Fadhil, Kepala Dinas Pendidikan Aceh Saridin, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Darmansah dan mantan Kadispora.
Kemudian Kepala Dinas Pengairan Aceh Mawardi, Plt Kadisbudpar Aceh Amiruddin dan mantan inspektur, Kepala Dinas PUPR Fajri, ajudan Bupati, Darwati A Gani dan pihak swasta.
“Hari ini 14 saksi untuk tersangka Irwandi Yusuf diperiksa di Diskrimsus Polda Aceh. Unsur saksi adalah Plt Gubernur Aceh dan 13 saksi lainnya,” kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, Rabu (15/8).
Febri mengatakan, pemeriksaan ini merupakan hari ke-3 timnya melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi terkait kasus DOK Aceh. Pada 2 hari kemarin sekitar 29 saksi telah diperiksa. [Randi]
