Pawang hujan diturunkan saat Jokowi resmikan pembangunan jalan tol

Pawang Hujan saat kegiatan peresmian pembangunan jalan tol Banda Aceh - Sigli. (Kanal Aceh/Randi)


Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Pawang hujan dari Surabaya didatangkan khusus untuk menghentikan hujan yang mengguyur Kota Banda Aceh sejak sepekan lalu. 

Hal ini dilakukan ketika Presiden RI Joko Widodo melakukan Ground Breaking Jalan tol Banda Aceh – Sigli, di Blang Bintang, pada Jumat (14/12).

Muhammad Rohim (48), Pawang hujan yang didatangkan mengaku kali ini dia berhasil menghalau awan hitam yang muncul sejak pagi tadi yang menyelimuti lokasi Ground Breaking Jalan tol Banda Aceh – Sigli.

“Alhamdulillah sudah cerah lagi,” katanya singkat.

Dengan mulut komat-kamit di depan kayu yang diatasnya dipancangkan tiga besi hitam menyerupai pisau dan bau asap dupa yang menyengat, awan biru pun kembali terlihat.

Saat di wawancarai, ia hanya menjalankan tugas dan membuat acara tidak terganggu oleh cuaca. Sistem kerjanya, kata dia untuk kepentingan banyak orang.

Ia juga membantah jika ia bekerja hanya untuk menjalankan misi kunjungan kerja presiden. “Oh tidak (kerja untuk kegiatan presidenan). Saat ini cuma lagi dapat projek di Aceh,” 

“Hanya orang-orang yang punya keahlian khusus, untuk bisa mengendalikan kekuatan lain. Ini juga sudah ada dalam Alquran,” sebut M Rohim yang mengaku sudah menjadi pawang hujan selama 18 tahun.

Dalam kunjungan kerjanya ke Aceh, Presiden Jokowi meletakkan batu pertama Jalan tol Banda Aceh – Sigli. Jalan tol tahap satu ini sepanjang 74 kilometer, dan Tahun 2021 mendatang sudah beroperasi. [Randi/viva]

Related posts