FPI Nagan Raya minta maaf soal anggotanya yang potong celana ketat ABG

(Photo: Antara)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Ketua FPI Nagan Raya, Neldi Isnayanto menyesalkan aksi yang dilakukan anggotanya yang memotong ujung celana anak baru gede (ABG) yang kedapatan memakai busana ketat.

Kata dia, aksi itu sudah diluar kendali dan tidak ada instruksi langsung dari FPI Nagan Raya tentang hal itu. Ia juga sudah menegur anggotanya yang saat itu berada dilokasi.

“Untuk itu saya mohon maaf atas kejanggalan yang dikakukan anggota saya. Saya sudah menegur mereka dan mereka mengakui tidak akan mengulanginya lagi,” kata Neldi saat dikonfirmasi, Senin (24/12).

Baca: Anggota FPI potong celana ketat ABG di Nagan Raya

Ia juga tidak membenarkan aksi potong celana itu dilakukan. Apalagi melampaui kewenangan instansi terkait. Sehingga, pihaknya mengaku khilaf atas kejadian itu. “Kita akui kita kecolongan dan khilaf,” ujarnya.

Sebenarnya itu bukan Razia, lanjut Neldi, hanya Laskar FPI Nagan Raya saat itu keliling di lokasi wisata dalam rangka mengamankan perayaan akhir tahun. Apalagi pemerintah setempat sudah mengimbau warga untuk tidak merayakan tahun baru.

Saat bersamaan, pihaknya menemukan pasangan non-muhrim yang sedang berduaan di salah satu lokasi wisata di Nagan Raya. Lalu, pihaknya hanya memberikan pembinaan. Soal pemotongan celana, kata dia, bukan sesuatu yang direncanakan sejak awal.

Sebelumnya, tiga orang ABG di Nagan Raya terpaksa dipotong di bagian ujung celananya oleh Laskar FPI saat terjaring razia busana ketat di kawasan Pantai Wisata Seunagan, Kecamatan Kuala Pesisir, Sabtu (22/12). [Randi]

Related posts