Kuburan Massal Pulau Baguk butuh ‘sentuhan’ Pemda Aceh Singkil

Gapura yang terbuat dari kayu dibangun oleh warga Pulau Banyak di lokasi kuburan massal Pulau Baguk. (Kanal Aceh/Randi)

Aceh Singkil (KANALACEH.COM) – Kuburan massal korban tsunami Aceh yang berada di Pulau Baguk, Kecamatan Pulau Banyak butuh renovasi dari Pemerintah Daerah Aceh Singkil.

Sebab, bertahun-tahun kuburan massal itu tak kunjung dipugar. Masyarakat setempat hanya melakukan pemugaran ala kadarnya, dan membersihkan secara sukarela.

Kepala Desa Pulau Baguk, Hardi mengatakan, pihaknya hanya sekedar merenovasi dan membangun gapura yang terbuat dari kayu, agar kuburan itu bisa dilihat oleh warga.

Baca: Sisi lain Pulau Baguk yang dijadikan kuburan massal korban tsunami Aceh

Namun, kata dia, perlu juga kuburan massal itu dibangun tugu sebagai penanda bahwa di Pulau Baguk itu terdapat kuburan massal.

“Kita berharap, lokasi itu bisa dijadikan wisata religi, karena kita tahu Pulau Baguk juga bagian dari gugusan kepulauan yang ada di Pulau Banyak. Jadi bisa dijadikan destinasi wisata bahari sekaligus religi,” kata Hardi saat dikonfirmasi, Rabu (26/12).

Untuk itu ia meminta agar Pemkab Aceh Singkil bisa lebih serius memperhatikan kuburan massal tersebut. “Ya minimal dibangun tugu lah atau pagar di lokasi kuburan massal itu, agar lebih nampak bagus dan bisa disaksikan warga maupun wisatawan,” kata dia.

Sejauh ini pihaknya rutin melakukan zikir dan doa bersama saat peringatan gempa dan tsunami Aceh. Tak lupa, warga Pulau Baguk juga turut membersihkan kuburan tersebut. [Randi]

Related posts