Sayid Fadhil penuhi target realisasi anggaran BPKS

BPKS. (Kanal Aceh/DA)

Sabang (KANALACEH.COM) – Kepala BPKS Sayid Fadhil berhasil penuhi target dalam pencapaian realisasi serapan anggaran.

Dalam laporannya, tercatat realisasi serapan anggaran 2018 mencapai 68,01 persen, padahal Ia baru sembilan bulan dipercayakan manjalankan tugasnya .

Bahkan dari pencapaian itu, Sayid Fadhil berhasil memberikan penambahan BPKS lewat pendapatan negara nonpajak senilai Rp2,9 Miliar.

“Alhamdulillah pencapaian realisasi ini ini dapat terpenuhi sesuai harapan kita. Jumlah ini meningkat 8,79 persen dibandingkan tahun anggaran 2017 sebelumnya. BPKS di tahun 2017 realisasi serapan  anggarannya hanya  59,31 persen atau senilai Rp148 miliar,” sebut Kepala BPKS Sayid Fadhil kepada awak media kemarin.

Menurutnya, semua pencapaian tersebut buah dari kerjasama komitmen dan kesungguhan tim baru BPKS yang dilantik beberapa bulan lalu serta dukungan berbagai pihak.

Prestasi itu bukti keseriusan dalam mengelola anggaran BPKS dari berbagai sektor, walaupun pelaksanaan baru bisa dilaksanakan pada Mei 2018.

Dari total pagu Rp224 miliar lebih, BPKS merealisasikan anggaran Rp152 miliar lebih. Jumlah ini meningkat 8,79 persen dibandingkan tahun anggaran sebelumnya. Pada 2017, serapan anggaran BPKS cuma 59,31 persen saja, atau sekitar Rp148 miliar.

Pada 2018, realisasi anggaran terbesar terjadi pada sektor belanja modal, senilai Rp156 miliar lebih, didalamnya termasuk kegiatan fisik dan revitalisasi dermaga penyeberangan Internasional Balohan Sabang dan pembangunan jalan serta jembatan di Pulo Aceh, Aceh Besar.

Untuk sektor ini terealisasi 72,36 persen atau senilai Rp113 miliar lebih. Sementara di sektor belanja barang dan jasa senilai Rp68 miliar hanya terealisasi sebesar 57 persen atau senilai Rp39 miliar.

“Kita akan terus mengevaluasi kinerja, agar realisasi anggaran sekanjutnya lebih meningkat dan mencapai target. Saya berharap dukungan berbagai pihak agar kinerja BPKS dapat maksimal dan dapat bermanfaat bagi masyarakat sebagai BLU,” harap Sayid Fadhil.

Kecuali itu juga katanya, di tahun ini BPKS berhasil menambah pendapatan negara nonpajak melalui BLU (Badan Layanan Umum) senilai Rp2,9 miliar pada 2018. Nilai ini sekitar 90 persen dari target pencapaian kontrak kinerja BLU 2019 sebesar Rp3,5 miliar.

Selanjutnya dirincikan juga, pendapatan negara nonpajak senilai Rp2,9 miliar pada 2018, diperoleh BPKS dari tiga sektor layanan yakni PTSP, Aset, dan Pelabuhan.

Jumlahnya, dari sektor pelabuhan Rp1,9 miliar, PTSP Rp439 juta, dan Aset Rp578 juta. “Dengan memperhatikan capaian BLU 2018, setiap sumber pemasukan pada ketiga sektor itu ke depannya akan terus ditingkatkan,” terangnya. [DA]

Related posts