Blangpidie (KANALACEH.COM) – Bupati Aceh Barat Daya, Akmal Ibrahim mengintruksikan kepala desa untuk menarik kembali setoran pengadaan bibit ayam Kampung Unggul Balitbang (KUB), lantaran anggaran tahun 2018 sudah berakhir.
Hal itu dikatakan Akmal terkait permasalahan pengadaan bibit ayam KUB.
Baca: Kejari Abdya Diminta Usut Pengadaan Ayam KUB
“Ini hanya hanya soal waktu, yaitu melampaui tahun anggaran. Mestinya pengadaan oleh masing-masing desa tuntas tahun 2018, tapi tak seluruhnya tuntas,” kata Akmal, Rabu (27/2).
Akmal menjelaskan, meski desa sudah menyetor kepada penyedia, namun sampai masa anggaran habis tidak semua desa kebagian. Dan hal ini, kata dia disebabkan oleh beratnya memesan ayam KUB, terlebih sumbernya hanya disatu tempat yakni di Bogor.
“Kontraktor yang mengadakan bibit sudah melapor ke saya, dia juga sudah mengambil inisiatif untuk menghentikan pasokan, dan mengembalikan uang muka yang sudah pernah disetor oleh para kepala desa,” ujarnya.
Meski demikian, sebagian desa sudah menerima bibit tersebut walaupun masih banyak desa yang belum menerima dan banyak warga yang sudah mengantri. Bahkan sudah menyiapkan kandangnya.
“Saya prihatin, sebab banyak janda-janda yang sudah dijanjikan oleh para kepala desa gagal mendapatkan bibit. Memang, pemesanannya antre, bahkan sampai 3 hingga 5 bulan,” tutur Akmal.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebagian desa yang telah menyetor anggaran desa untuk penyedian bantuan bibit ayam Kampung Unggul Balitbang (KUB) untuk masyarakat 96 desa di Aceh Barat Daya (Abdya) yang dianggarkan melalui anggaran dana desa tahap II dan III tahun anggaran 2018 terpaksa diintruksikan untuk ditarik kembali.
Sebab, sebagian desa belum menerima pesanan sementara anggaran tahun 2018 sudah berakhir, sehingga dinas mengintruksikan kepala desa untuk menarik kembali anggaran yang sudah disetor itu.
Terkait hal ini Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pengendalian Penduduk, dan Pemberdayaan Perempuan (DPMP4) Abdya, Yusan Sulaidi membenarkan pihaknya telah mengintruksikan para geuchik yang telah menyetor untuk menarik kembali anggaran pembelian ayam KUB.
“Karena sudah berakhir tahun anggaran 2018, tapi bibit belum disalurkan,” kata Yusan Sulaidi, Senin 25 Februari 2019.
Dirincikan, bibit ayam KUB yang dibutuhkan adalah sebanyak 237.737, untuk Kecamatan Lembah Sabil sebanyak 34.478 ekor, Kecamatan Manggeng 41.000 ekor, Kecamatan Tangan-Tangan 63.607 ekor, Kecamatan Setia 10.463, Kecamatan Blangpidie 12.000 ekor. [Jimi Pratama]
