Nagan Raya (KANALACEH.COM) – Masyarakat Bautong Ateuh, Nagan Raya mendesak agar barang dan kamp miik PT Emas Mineral Murni yang terletak di wilayah itu, segera dikeluarkan dari lokasi tambang.
Hal itu mereka lakukan lantaran menolak perusahaan tambang itu yang akan mengekspolarasi kekayaan alam Aceh. Masyarakat juga menyerahkan sepucuk surat, untuk PT EMM, agar mereka keluar dari Beutong Ateuh.
Baca: Temui Mahasiswa, Plt Gubernur Aceh: Saya Tolak Izin PT EMM
Humas PT EMM, Dwi Yanto dalam surat yang ditulisnya itu juga mengatakan akan hengkang dari Beutong. “Kami PT EMM tidak akan kembali lagi. Dan kami akan keluar dari Beutong Ateuh,” tulis Dwi Yanto dalam surat pernyataan tersebut, pada Kamis (11/4). Cek Video Pernyataannya disini!.
Adapun surat pernyataan PT EMM yaitu,
“Kami yang bertanda tangan atas nama PT EMM tidak akan kembali lagi. Dan kami PT EMM akan keluar dari Beutong Ateuh. Karena Izin dari Menteri ESDM tahun 2017 lokasi izin PT EMM di kecamatan Beutong bukan di kecamatan betung Ateuh Benggalang. Maka kami Pihak PT EMM akan menghentikan dan tidak akan kembali lagi. Dan dalam waktu 24 jam kemp akan kami bongkar juga semua karyawan tidak boleh ada dilokasi”
Surat itu juga ditandatangani diatas materai. [Randi/rel]
