Subulussalam (KANAL ACEH.COM) – Tumpukan sampah yang tak terangkut, membuat warga yang tinggal di Jalan Malikulsaleh, Kecamatan Simpang Kiri, Subulussalam protes. Karena sampah itu tak kunjung diangkut.
Seorang warga, Muamar Khadafi mengatakan bahwa, ia sangat merasa terganggu dengan keberadaan sampah itu. Dia juga mengeluhkan Dinas terkait yang tidak setiap hari mengangkut sampah dari lokasi itu.
Akibatnya sampah terus menggunung, dan masyarakat yang tinggal di lokasi itu kena imbasnya, yaitu terpapar bau tidak sedap. Serta dikhawatirkan dapat menimbulkan bibit penyakit.
Baca: Ini Program Wali Kota Subulussalam 100 Hari Kedepan
“Kami yang tinggal disini merasa sangat terganggu dengan tumpukan sampah itu, selain baunya yang tidak sedap, sampah ini pun bisa membawa penyakit berbahaya” Kata Khadafi kepada Kanalaceh.com, Minggu (26/5).
Warga lainnya, Erwin Mulyanto yang juga merupakan Anggota BPG Subulussalam, mengaku risih dengan keberadaan tempat pembuangan sampah (TPS) sementara itu. Karena jaraknya dekat dengan rumah warga.
Baca: Bintang-Salmaza Temukan Bangunan Pasar Rp 6 M Terbengkalai
“Tumpukan sampah itu tidak seharusnya lagi ada di lokasi itu, karena lokasi Jalan Malikulsaleh itu termasuk kawasan Kota, dekat dengan pusat perbelanjaan pasar modern, dekat dengan terminal terpadu, setiap saat ramai dilintasi oleh warga,” katanya.
Erwin juga berharap kepada pemerintah melalui dinas terkait, agar mencari tempat penumpukan sampah yang jauh dari keramaian.
“Kita berharap Pemerintah dibawah Pimpinan Bintang-Salmaza dapat mencari solusi agar sampah tidak lagi menumpuk di kawasan itu, masih banyak kawasan yang jauh dari keramaian,” harap Erwin. [Satria Tumangger]
