Pengemudi Gojek Banda Aceh Protes Pemotongan Bonus

(Kanal Aceh/Randi)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Pengemudi Gojek yang berada di Banda Aceh menggelar aksi damai di DPR Aceh, Selasa (3/9). Mereka memprotes skema kerja sama yang diubah oleh manajemen Gojek Indonesia.

Kebijakan baru yang ditetapkan perusahaan, dinilai sudah tidak menguntungkan bagi pengemudi ojol di Aceh. Koordinator Aksi, Dedi Almubarak mengatakan, terhitung sejak 2 September 2019, Gojek Indonesia mengeluarkan kebijakan baru pemotongan bonus sampai dengan 50%.

Tidak hanya itu, managemen Gojek juga menaikkan pencapaian penyelesaian target kerja para pengemudi.

“Total bonus harian yang kami peroleh dari Rp80 ribu sekarang turun menjadi Rp55 ribu. Itupun jika poin target poin kami cukup. Tau sendiri kalau penumpang di Banda Aceh itu beda dibandingkan provinsi lain,” ujar Dedi di Kantor DPR Aceh, Selasa (3/9).

Menurutnya, Gojek hanya mencari keuntungan besar tanpa memperdulikan pengemudi di lapangan, dan menekan para pengemudi untuk bekerja lebih dan memperoleh bonus yang kecil.

“Oleh sebab itu, kami menolak dengan tegas kebijakan PT. Gojek Indonesia terkait pemotongan bonus harian driver dan kami meminta agar mengembalikan bonus harian seperti semula,” katanya.

Bila perusahaan tetap bertahan, kata dia dengan kebijakan baru tersebut, mereka menuntut untuk menaikkan bonus harian sebesar Rp100.000 dengan skema kerja terbaru.

“Kami juga mendesak PT.Gojek Indonesia agar memutasi atau memberhentikan pimpinan Gojek Banda Aceh dan pembenahan seluruh struktur managemen kantor cabang Gojek Banda Aceh,” sebutnya. [Randi]

Related posts