Blangpidie (KANALACEH.COM) – Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Akmal Ibrahim meggelar diskusi dengan para paguyuban koalisi andalan akyat (Kobar), Rabu (11/9).
Diskusi tersebut turut juga di hadiri oleh para pakar ekonomi Unsyiah dan juga Ketua UMKM Center, Iskandar Majid, Ketua ISMI Aceh, Nurchalis.
Ketua Paguyuban Kobar, Elizar Lizam mengatakan diskusi bisnis itu dilakukan dalam rangka membangun semangat masyarakat untuk berwirausaha.
“Jadi, tujuan kita laksanakan ini untuk membangun semangat berwirausaha, dan menyatukan kembali para pangusaha, karena selama ini kita sudah terbentuk faksi-faksi pasca Pilkada,” ujarnya.
Elizar mengungkapkan, saat ini pemkab Abdya sedang menghadapi dan berjuang dalam menggaet Kawasan Ekonomi Khusus/Kawasan Industri Terpadu (KEK/KIT) di Abdya, sehingga perlu dukungan dan kesiapan para pengusaha Abdya.
“Saya berharap kepada pengusaha agar mengbackup bupati, sehingga ketika KEK/KIT Barat Selatan Aceh ditetapakan di Surin, para pengusaha kita sudah siap,” sebutnya.
Sementara itu Akmal Ibrahim menyebutkan, Abdya memiliki potensi yang sangat baik untuk dikembangkan.
“Kita harus yakin dengan potensi dengan apa yang kita punya. Ini nggak, keluar daerah bukannya mempromosi daerah sendiri malah mencaci. Inikan pemikiran terbalik,” sebutnya.
Oleh karena itu, kata Akmal perairan Abdya sangat cocok dijadikan lokasi bersandar kapal. Jika pun badai, maka kapal sangat aman jika bersandar di Abdya. Jika dibandingkan dengan kabupaten lain, kata dia yang paling aman, dan layak menjadi pelabuhan di Aceh, yaitu Surin Abdya.
“Maka saya minta, jika tidak mendukung (lahir surin), maka berfikir positif itu sudah hebat,” pungkasnya. [Jimi Pratama]
