Santri Dayah Darussalam Lebih Utamakan Selamatkan Kitab Ketimbang Pakaian

(ist)

Aceh Selatan (KANALACEH.COM) – Kebakaran di Dayah Darussalam Al-Waliyah Blang Poroh, Labuhan Haji Barat, Aceh Selatan, menghanguskan 60 bilik santri.

Akibatnya, pakaian, peralatan belajar, kitab-kitab, dan peralatan sehari-hari lainnya milik 160 santri ludes dilalap api. Para santri korban kebakaran akan menginap di kamar milik santri lain.

“Waktu kebakaran, santri-santri lebih utamakan selamatkan kitab dari pada pakaian mereka. Sekarang mereka tidak punya pakaian layak pakai, sehingga meminjam pakaian temannya,” ujar Ketua Dewan Guru Dayah Darussalam Al-Waliyah Tgk Akbarni, Senin (9/12).

Ia menuturkan, kebakaran tersebut juga menghanguskan dua balai pengajian. Sedangkan satu balai pengajian lagi terpaksa dirobohkan guna menghentikan api agar tidak menjalar lebih luas.

Bila ada sumbangan dari swadaya masyarakat atau pemerintah, pihak dayah akan langsung kembali membangun bangunan baru untuk dayah yang lebih dikenal dengan Dayah Syekh Abuya Muda Wali.

Ketua MRI Aceh Selatan – ACT Aceh Muhammad menjelaskan bahwa kedatangan mereka ke sana untuk menyalurkan bantuan berupa sembako, peralatan mandi, dan kitab-kitab untuk meringankan musibah para santri.

Bantuan tersebut diterima langsung oleh Abi H Hidayat Muhibbudin Waly yang membidangi Sekretariat Umum Dayah Darussalam Al-Waliyah.

“MRI – ACT Aceh sampai saat ini terus bergerak menggalang kepedulian masyarakat membantu santri korban kebakaran,” ujarnya.

Ia menambahkan masyarakat dapat membantu meringankan dampak kebakaran bersama Aksi Cepat Tanggap dengan menyalurkan donasinya melalui Bank Aceh Syariah 010 0193 000 9205 dan BNI Syariah 66 00011 008.  Konfirmasi pengiriman donasi dapat melalui nomor telepon 0651-731535 atau WhatsApp 0822 8326 9008. [Fahzian/rel]

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Tapaktuan (KANALACEH.COM) – Pondok Pesantren Darussalam yang terletak di Gampong Blang Poroh, Kecamatan Labuhanhaji Barat, Aceh Selatan terbakar, pada Senin (9/12). Informasi yang diterima, kebakaran itu menghanguskan 60 rangkang santri dan 20 kamar. Sehingga, 160 santri terpaksa diungsikan akibat kebakaran tersebut. Kebakaran itu berawal dari laporan Polsek Labuhanhaji bahwa terjadi kebakaran di Pesantren. Setelah menerima informasi tersebut, personel langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan pemadaman dan dibantu Pos Damkar 01 Tapaktuan, Pos 02 Meukek dan petugas Damkar Aceh Barat Daya. Ads Beruntung, dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 02:50 WIB, setelah empat pemadam kebakaran dikerahkan. “Tidak ada korban jiwa, dan sebab kebakaran belum diketahui,” kata kepala BPBA, Sunawardi dalam keterangannya. #acehbarat #acehtimur #aceh #acehbesar #acehsingkil #acehgayo #acehtamiang #acehtenggara #acehselatan #labuhanhaji #dayah #santri #kebakaran #mengungsi

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kanal Aceh (@kanalacehcom) pada

Related posts