Dikira Temannya, Bule Asal Prancis Ini Kaget Digrebek Polisi di Sabang Saat Hisap Ganja

Polisi mengamnakan 4 pengguna narkoba di sabang. (Kanal Aceh/Arjuna)

Sabang (KANALACEH.COM) – Personel Polres Sabang menangkap empat pengguna dan pengedar ganja, satu diantaranya Warga Negara Prancis.

Empat orang yang ditangkap ialah berinisial AZ (26), YU (58), MY (34) dan seorang warga Negara Prancis berinisial LMP (37). Warga Prancis tersebut, tertangkap saat sedang menghisap ganja disalah satu penginapan, di kawasan wisata Pasir Putih, Gampong Keunekai, Kota Sabang, Provinsi Aceh.

Kapoles Sabang AKBP Muhammadun, mengatakan keempat pengguna dan pemakai narkoba tersebut ditangkap di lokasi berbeda, setelah dilakukan pengembangan.

Penangkapan itu berawal saat masyarakat sekitar melaporkan adanya penyalahgunaan narkoba jenis ganja, dilokasi penginapan warga Prancis tersebut.

Menindaklanjuti laporan itu, personel Polres Sabang melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan AZ, dengan barang bukti satu bungkus ganja yang ditemukan di dalam sepatunya.

Setelah dilakukan introgasi, polisi mengembangkan kasus tersebut dan menangkap YU dan MY. Terakhir, polisi juga mengamankan warga Prancis yang berinisial LMP di kamarnya.

“Saat kita gerebek, warga Negara Prancis itu sedang asik menghisap ganja, bahkan di atas tempat tidurnya berserakan biji serta daun ganja, kita juga temukan ada gulungan besar ganja dalam tasnya,” kata Kapoles Sabang AKBP Muhammadun saat dikonfirmasi, Selasa (25/2).

Usai digerebek, kata Muhammadun, warga Negara Prancis itu menunjukkan sikap koperatif, bahkan dia mengira personel Sat Resnarkoba adalah temannya yang datang. “Setelah ditunjukkan lencana baru ia sadar dan terdiam bahwa yang datang adalah polisi,” ungkap AKBP Muhammadun.

Dari pengakuan tersangka, semua ganja itu diperoleh dari tersangka AZ. ganja tersebut didatangkan dari Banda Aceh. Sementara, warga Prancis itu kepada Polisi mengaku investor. Namun, polisi tidak percaya, LMP akan diserahkan ke Kedubes Prancis di Indonesia.

“Warga negara Prancis ini mengaku sebagai investor. Namun nanti akan ditangani secara khusus, akan kita lapor ke Polda, dari Polda ke Mabes, baru nanti ke Duta Besar untuk menjalani  bagaimana proses hukum selanjutnya,” ucapnya. [Rand]

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Kantor Wilayah Kementrian Agama Aceh akan menggelar ujian tes CPNS pada 3 Maret 2020 mendatang. Dalam ujian itu, peserta laki-laki akan dipisah dengan perempuan. Kabag TU Kemenag Aceh, Saifuddin mengatakan, pemisahan itu telah diusulkan pihaknya ke Kementrian Agama. Alasannya, kata dia karena menyesuaikan kearifan lokal di Aceh, terkait adanya syariat islam. “Memang pisah nanti antara laki-laki dan perempuan sesuai syariat kita, artinya apakah duluan masuk perempuan atau laki laki, nanti kita sesuaikan,” kata Saifuddin usai memantau lokasi tes CPNS Kemenag Aceh, Selasa (25/2). Baca: Ini Jadwal dan Lokasi Tes CPNS Kemenag Aceh Pihak Kemenag Aceh juga sudah menyurati BKN untuk adanya pemisahan itu. Menurutnya, pemisahan itu suatu yang wajar di Aceh dan peserta, kata dia, dipastikan tidak ada yang komplain. “ini juga sudah kita minta ke pusat,” ucapnya. Pelaksanaan ujian tes CPNS Kemenag Aceh akan dipusatkan di Asrama Haji Embarkasi Aceh, yang diikuti sebanyak 19.736 peserta. Ujian itu dilaksanakan selama 8 hari. Persesi, akan diikuti sebanyak 550 peserta. “Satu sesi 550 peserta, kita perkirakan dalam 8 hari semua sudah selesai,” ucap Saifuddin. Pihaknya juga sudah menyiapkan 600 komputer untuk pelaksanaan tes CPNS, yang akan digunakan nantinya sebanyak 550 dan sisanya cadangan. Peserta, lanjut dia, harus hadir 2 jam sebelum ujian dimulai. Tes SKD tersebut bakal digelar selama 90 menit. Jika ada peserta yang terlambat, kata dia akan dinyatakan gugur. “Tidak ada kompensasi bagi yang telat. Dua jam sebelum ujian harus hadir,” ucapnya. [Randi] #acehtengah #acehbarat #acehtenggara #acehutara_lhokseumawe #acehsingkil #acehtamiang #acehgayo #acehtimur #acehbesar #acehselatan #tescpns #cpns #cpnsbandaaceh #kemenag #tesSKD #ujiancpns #pisah #laki #perempuan

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kanal Aceh (@kanalacehcom) pada

Related posts