Subulussalam (KANALACEH.COM) – Seiring jumlah penduduk yang terus bertambah di Kota Subulussalam, juga mengakibatkan volume sampah semakin banyak hingga mencapai 45 Ton perharinya.
Informasi tersebut diperoleh dari Kabid Persampahan Dinas Lingkungan Hidup dan Keberkahan (DLHK) Kota Subulussalam, Aidil Putra saat ditemui di ruangannya, Rabu (26/2).
Ia menjelaskan, jumlah sampah, baik dari rumahan, pasar maupun instansi akan terus meningkat dan diperkirakan 3 sampai 5 tahun lagi. Sementara, kapasitas Tempat Pembangunan Akhir (TPA) di Desa Danau Tras ,Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam yang luasnya sekitar 6,4 Hektare akan penuh, sehingga kata dia perlu dipikirkan mulai saat ini.
“Kita punya 2 unti TPS3R, namun tidak difungsikan, Jika saja masyarakat atau kelompok masyarakat mau mengelola sampah plastik dan organik, mungkin bisa menambah penghasilan dan dapat mengurangi jumlah sampah kita,” kata Aidil Putra kepada kanalaceh.com.
Menurutnya, tempat pengelolaan sampah reduce, reuse, recycle (TPS3R) atau sistem pengolahan sampah dengan inovasi teknologi mesin pemecah sampah dan pengayak kompos, lebih efektif dan efisien untuk mengurangi jumlah sampah di Subulussalam.
Pihaknya juga siap bekerjasama dengan kelompok masyarakat atau siapa saja yang mau mengelola sampah dengan memanfaatkan TPS3R yang ada.
Aidil juga berharap kepada seluruh lapisan masyarakat kota Subulussalam agar tetap menjaga kebersihan, membuang sampah pada tempat-tempat yang telah disediakan serta membayar retribusi sampah. [Tumangger]