Update Corona 28 Maret: 1.155 Kasus, 102 Meninggal, 59 Sembuh

Ilustrasi. (net)

Jakarta (KANALACEH.COM) – Jumlah pasien positif terinfeksi virus corona kembali mengalami peningkatan per Sabtu (28/3). Jumlah kasus positif corona di Indonesia hari ini mencapai 1.155 orang kasus. Sementara itu korban meninggal dunia bertambah menjadi 102 orang, pasien sembuh 59 orang.

“Kasus positif masih berada di masyarakat. Kontak dekat masih terjadi,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam keterangan persnya, Sabtu (28/3).

Seperti diketahui, dalam beberapa terakhir jumlah korban positif corona naik signifikan. Pada Jumat (27/3), pasien terkonfirmasi positif mencapai 1.046 kasus. Dari jumlah itu, korban meninggal mencapai 87 orang, dengan jumlah yang sembuh 46 orang.

Pemerintah telah berulang kali mengampanyekan kampanye social distancing dan beraktivitas, belajar dan bekerja dari rumah. Namun demikian, pemerintah mengakui banyak hal mengenai kedisiplinan warga yang perlu ditingkatkan.

“Penularannya rentan pada orang-orang yang masih berkeliaran di luar rumah, padahal sudah disuruh diam di rumah,” ujar Yurianto sehari sebelumnya.

Selain itu, Yuri juga mengimbau masyarakat untuk tetap produktif selama tinggal di rumah, tak lupa untuk menerapkan physical distancing dan mengonsumsi makanan bergizi.

Sementara itu, Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan pemerintah tengah mengkaji aturan mengenai larangan mudik. Seperti diberitakan sebelumnya, eskalasi kasus corona berpotensi naik berkali-kali lipat jika terjadi pergerakan warga besar-besaran melalui mudik. [CNN]

 

View this post on Instagram

 

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Untuk memutus rantai penyebaran virus corona, Pemerintah Kota Banda Aceh akan melakukan partial lockdown atau lockdown lokal, terutama di daerah pasien yang terjangkit positif Covid-19. — Kebijakan itu diambil lantaran adanya warga Banda Aceh yang sudah terkonfirmasi positif corona. Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar, mengatakan kebijakan itu diputuskan setelah rapat terbatas dirinya dengan Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, di pendopo wali kota, Jumat malam (27/3). — “Kota Banda Aceh akan memberlakukan ‘Partial Lockdown’ atau Lockdown Lokal, terutama kawasan yang tempat tinggal pasien dan terpapar Covid-19, serta kawasan yang sudah terdata Orang Dalam Pemantauan (ODP),” kata Farid Nyak Umar dalam keterangannya. — Kemudian, pihaknya juga segera menyurati Pemerintah Aceh untuk memberlakukan status lockdown untuk Kota Banda Aceh. — “Karena Kota Banda Aceh sebagai ibukota Provinsi Aceh, maka Walikota Banda Aceh akan segera menyurati Pemerintah Aceh, agar Kota Banda Aceh dapat diberlakukan Lockdown,” ucapnya. — Pemko Banda Aceh, juga akan meminta kepada Pemerintah Aceh untuk mendesak pihak terkait agar Bandara Sultan Iskandar Muda untuk ditutup. Menurutnya, ini penting dilakukan karena setiap harinya ada puluhan atau ratusan penumpang yang datang dari Jakarta sebagai kawasan suspect Covid-19. — “Artinya setiap hari ada puluhan atau mungkin ratusan ODP (Orang Dalam Pemantauan) akan masuk ke Kota Banda Aceh atau menyebar ke seluruh Aceh,” ucapnya. — Selengkapnya baca di www.kanalaceh.com . . . #aceh #bandaaceh #lockdown #pidie #acehtimur #langsa #acehbesar #acehjaya #acehselatan #acehbarat #acehtimur #acehutara #lhokseumawe #bireuen #pidiejaya #abdya #sabang #subulussalam #acehsingkil #simeulue #gayolues #takengon #benermeriah #acehtenggara #acehtamiang #corona #covid19 #virus

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts