61.584 Ribu KK di Aceh Dapat Bantuan Sembako

(ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Sebanyak 61.584 Kepala Keluarga di seluruh Aceh mendapat bantuan sembako dari Pemerintah Aceh. Rata-rata kepala keluarga mendapat bantuan senilai Rp 200 ribu dalam bentuk sembako.

Paket bantuan itu berupa 2 liter minyak goreng, 2 kilo gula pasir, 4 kaleng sarden dan satu kotak mie instan dengan total keseluruhan Rp 200 ribu ditambah beras 10 kilo.

Penyerahan secara simbolis dilakukan Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, diberikan langsung kepada Bupati atau Wakil Bupati kabupaten/kota di Aceh, di halaman kantor Dinas Sosial Aceh, Kamis (9/4).

Kepala Dinsos Aceh, Alhudri mengatakan, paket bantuan untuk seluruh masyarakat miskin terdampak diberikan sesuai dengan data yang diterima dari pemerintah daerah.

“Sasaran mengacu dengan program nasional yang diperuntukkan kepada pekerja dampak covid-19 antara lain buruh, pekerja harian lepas, pedagang kecil, buruh bangunan, dan pekerja informal lainnya,” ujarnya.

Bantuan paket sembako itu dibebankan dari anggaran biaya tak terduga (BTT) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) 2020 sebesar Rp 118 miliar. Alhudri mengakui, bahwa bantuan tersebut masih jauh dari kecukupan, tetapi pemerintah Aceh terus berusaha semampu mungkin untuk meringankan beban masyarakat Aceh.

“Dan bantuan paket ini akan diantar langsung ke depan pintu rumah masyarakat masing-masing oleh relawan di daerah,” ujarnya. []

 

View this post on Instagram

 

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Untuk mendukung gerakan menggunakan masker di luar rumah, Pemerintah Aceh menggandeng pelaku UMKM yang ada di Aceh untuk mencetak satu juta masker kain. Nantinya, masker tersebut akan dibagikan ke warga yang kurang mampu yang ada di Aceh. Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, mengatakan pihaknya sudah menyiapkan skema tentang pembagian masker kain tersebut. Dari UMKM, nantinya Pemerintah Aceh akan membeli dengan harga Rp 8.500 per satu masker kain. Selain memberdayakan UMKM, hal itu juga karena kurangnya ketersedian masker di pasaran. Menurut Nova, masker kain juga bisa dipergunakan untuk mengantisipasi corona. Sedangkan untuk masker medis, akan dipergunakan untuk tenaga kesehatan yang bertugas merawat pasien corona. “Kita butuhkan 1 juta lebih masker kain, itu diproduksi oleh UMKM. Nanti kita bagikan ke warga miskin di seluruh Aceh,” kata Nova saat meresmikan Poliklinik Pinere di Banda Aceh, Rabu (8/4). Selain masker, pihaknya juga sedang mengupayakan pengadaan tambahan alat rapid test yang akan diperuntukkan bagi masyarakat. Khususnya yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP). Apalagi, menjelang bulan ramadhan, diprediksi bakal banyak warga Aceh yang akan pulang kampung selanjutnya baca di www.kanalaceh.com #bandaaceh #acehbesar #acehjaya #acehbarat #naganraya #abdya #acehselatan #subulussalam #acehsingkil #pidie #pidiejaya #bireuen #acehutara #lhokseumawe #acehtimur #langsa #acehtamiang #gayolues #acehtengah #benermeriah #sabang #pemerintahaceh #UKM #maskerkain #antisipasi #usaha #masyarakat #warga #cegahcorona #covid_19

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts