Satu PDP dari Gayo Lues Terkonfirmasi Positif Corona

Ilustrasi. (foto:detik)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Satu pasien dalam pengawasan (PDP) yang bersal dari Gayo Lues terkonfirmasi positif corona. Hasil itu di dapatkan setelah hasil swab pasien di uji di Lab PCR milik Kemenkes di Lambaro, Aceh Besar.

Wakil Direktur Pelayanan RSUZA, dr Endang, membenarkan bahwa pasien positif tersebut berasal dari Gayo Lues. Ia sebelumnya bekerja jadi ABK Portland di Batam.

“Informasinya benar (positif corona). Beliau Abk Portland di Batam,” ujar Endang, Sabtu (18/4).

Saat ini pasien akan di bawa ke RSUZA untuk dilakukan penanganan lebih lanjut. Sebelumnya, pasien tersebut di rawat di RS Cut Meutia, Aceh Utara. “Sedang mau di bawa ke RSUZA,” katanya.

Seperti diketahui, Lab PCR Balitbangkes di Lambaro, Aceh Besar sudah dua orang dilakukan uji tes swab. Satu dinyatakan positif dan satu orang lagi menunggu hasil swab. [Randi]

 

View this post on Instagram

 

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Empat karyawan yang bekerja di sebuah yayasan yang bergerak dalam bidang pendidikan sekolah tinggi di Banda Aceh, melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara sepihak. Diduga, penyebab PHK tersebut karena pekerja itu meminta agar adanya penyediaaan hand sanitizer di yayasan itu. Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Aceh, Habibie Insuen membenarkan adanya pekerja yang di PHK secara sepihak. Bahkan, PHK itu dilakukan pihak yayasan hanya secara lisan tanpa adanya surat dan sebagainya. Habibie menjelaskan, keemapt orang itu melaporkan kejadian itu ke Trade Union Care Center (TUCC) dan posko Covid-19 pekerja yang ada di Banda Aceh. Dalam aduannya, mereka di PHK karena meminta disediakan hand sanitizer. Tapi, pihak perusahaan meresponnya dengan tidak baik. “Alasan di PHK karena mereka meminta agar di kantor tempat mereka bekerja disediakan hand sanitizer pada akhir Maret lalu. Namun diabaikan oleh pimpinan bahkan disentil dengan bahasa tidak perlu takut corona,” ujar Habibie saat dikonfirmasi, Jumat (17/4). Hal tersebut, kata Habibie membuat mereka mengambil sikap untuk tidak masuk hingga tiga hari. Dengan harapan, nantinya dapat disediakan alat pencegahan virus corona. selanjutnya baca di www.kanalaceh.com #bandaaceh #acehbesar #acehjaya #acehbarat #naganraya #abdya #acehselatan #subulussalam #acehsingkil #pidie #pidiejaya #bireuen #acehutara #lhokseumawe #acehtimur #langsa #acehtamiang #gayolues #acehtengah #benermeriah #sabang #pekerja #PHK #handsanitizer #tidakadil #cegahcovid19 #antisipasi #pencegahan #pimpinan #perusahaan

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts