Pemko Subulussalam Musrenbang Lewat Video Teleconfrence

(Kanal Aceh/Satria)

Subulussalam (KANALACEH.COM) – Pemerintah Kota Subulussalam menyelenggarakan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Tahun 2021 dengan menggunakan video lececonference di Pendopo setempat, Senin (27/4).

Kegiatan tersebut dilakukan untuk mengikuti protokol kesehatan ditengah wabah Pandemi Covid-19.

Wali Kota Affan Alfian Bintang, Wakil Wali Kota Salmaza, Sekda Taufit, Ketua DPRK Ade Fadly Pranata, beserta unsur Forkopimda Subulussalam dan kepala BAPPEDA Zulkifli, ikut hadir dalam kegiatan tersebut.

Sementara peserta Musrenbang seperti BAPPEDA Aceh, para Anggota DPRK, kepala SKPK, para camat, mukim dan kepala desa serta ormas, OKP dan lembaga keistimewaan Aceh memonitor dari kantor mereka masing-masing.

Kepala BAPPEDA kota Subulussalam Zulkifli mengatakan, ditengah wabah virus pandemi Covid-19 ini, mengharuskan pihaknya untuk menjaga sosial dan physical distanting.

“Usulan program tahun 2021 boleh disampaikan dengan memanfaatkan teknologi melalui aplikasi sistem informasi perencanaan pembangunan daerah Kota Subulussalam,” kata Kepala BAPPEDA Subulussalam Zulkifli.

Zulkifli menambahkan, virus corona ternyata sangat mempengaruhi perekonomian Negara Republik Indonesia, hingga berimbas pada perekonomian daerah termasuk kota Subulussalam.

Sementara itu, Wali kota Subulussalam Affan Alfian Bintang mengatakan tetap bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan, serta hubungan dengan pemerintah pusat dan daerah Provinsi Aceh harus terus ditingkatkan agar pembangunan kota Subulussalam lebih optimal guna mewujudkan visi dan misi wali kota dan wakil wali kota Subulussalam 2019 – 2024.

“Mewabahnya Covid-19 kami telah menetapkan RKPK Tahun 2021 dengan tema peningkatan infrastruktur pelayanan dasar dan mempercepat pemulihan ekonomi rakyat pasca Covid-19,” kata Walkot Bintang. [Satria Tumangger]

 

View this post on Instagram

 

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Petugas gabungan yang terdiri dari Satpol PP dan WH Aceh, TNI dan Polri menggelar razia rutin di seputaran Kota Banda Aceh, untuk melakukan pengawasan kepada warga yang tidak pakai masker. Razia itu juga untuk mengingatkan warga agar tetap patuh terhadap protokol kesehatan di ruang publik. Kabagops Satpol PP dan WH Aceh, Marzuki mengatakan, selama bulan Ramadan pihaknya melakukan razia yang dimulai usai salat Ashar hingga sebelum berbuka puasa. Kemudian dilanjutkan kembali setelah salat tarawih. Targetnya, warung kopi, café dan pusat keramaian lainnya. “Pengawasan Covid-19 dilaksanakan dua kali, pertama usai salat Ashar hingga menjelang buka puasa kemudian usai salat tarawih,” kata Marzuki, Minggu (26/4). Materi yang disampaikan kepada warga, yaitu pentingnya physical distancing minimal, menjaga jarak 1 meter. Kemudian menggunakan masker. Kata dia, saat ini semua orang wajib menggunakan masker. Menurut Marzuki, sejauh ini kesadaran warga yang menggunakan masker mulai tinggi. Hanya ada sebagian saja yang masih abai untuk menggunakan masker. Tapi pihaknya tetap mengingatkan agar, tetap menggunakan masker dimana pun. selanjutnya baca di www.kanalaceh.com #bandaaceh #acehbesar #acehjaya #acehbarat #naganraya #abdya #acehselatan #subulussalam #acehsingkil #pidie #pidiejaya #bireuen #acehutara #lhokseumawe #acehtimur #langsa #acehtamiang #gayolues #acehtengah #benermeriah #sabang #warga #masyarakat #pakaimasker #lolisi #raziamasker #jagajarak #physicaldistancing #cegahcovid19 #bersamalawancorona

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts