Update Corona di Aceh 30 April: Pasien Positif Tinggal 3 Orang

ilustarsi, pasien di rawat di rumah sakit. (Foto: Pontas.id)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Pasien positif virus corona di Aceh, hari ini Kamis (30/4) bertambah satu orang. Pasien tersebut seorang santri Alfatah Temboro, Magetan, Jawa Timur yang pulang kampung ke Aceh Tamiang. Sehingga pasien yang positif corona menjadi tiga orang yang masih di rawat.

Kemudian, hari ini, juga dua pasien positif di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh dinyatakan sembuh, setelah hasil ketiga swab kedua pasien itu negatif.

Juru Bicara Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani mengatakan, dari 10 positif corona tersebut, enam orang dinyatakan sembuh—termasuk pasien NS dan AS yang sembuh hari ini. Sementara tiga orang dalam perawatan rumah sakit, dan satu orang meninggal dunia.

Baca: Dua Pasien Positif Corona yang Sembuh Berasal dari Gayo Lues dan Abdya

Sedangkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 1.878 kasus. Ada penambahan sebanyak 17 kasus dibandingkan data Rabu, 30 April 2020. Rinciannya, dari 1.878 kasus tersebut, sebanyak 1.583 telah selesai pemantauan, dan 295 sudah selesai masa pemantauannya.

Baca: Hasil Swab, Satu Warga Aceh Tamiang Terkonfirmasi Positif Corona

Untuk jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) 85 orang. Rinciannya, 11 orang dalam perawatan, 73 sudah pulang dan sehat, satu kasus meninggal dunia.

“Jumlah kasus pasien meninggal dunia tidak ada penambahan, 2 kasus. Itu pun kasus Maret 2020, yakni satu positif Covid-19, dan satu lagi negatif,” ucapnya. [Randi]

 

View this post on Instagram

 

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Pemerintah Kabupaten Simeulue kembali menerapkan jam malam untuk mencegah kerumunan warga di malam hari. Kebijakan itu, untuk memutus rantai penyebaran virus corona di daerah Kepulauan tersebut. Juru Bicara Covid-19 Simeulue, Ali Muhayatsyah mengatakan, kebijakan itu diambil lantaran masih banyaknya warga yang abai terkait protokol kesehatan. Seperti, berkerumunan di warung kopi, restoran hingga ke tempat-tempat wisata. Aturan jam malam itu mulai diterapkan pada Rabu (29/4) kemarin. Dan pemberlakuannya dari Pukul 23:00 WIB hingga Pukul 04:00 WIB. Pihaknya menilai, pada waktu tersebut, banyak warga yang berkerumunan setelah ibadah salat tarawih. “Imbauan sudah kita lakukan, tapi warga tetap tidak menerapkan protokol kesehatan, sehingga kebijakan jam malam kita terapkan kembali,” ujar Ali saat dikonfirmasi, Kamis (30/4). Ali mengatakan, aktivitas sosial masyarakat pada waktu tersebut wajib dihentikan. Pihaknya juga sudah berkordinasi dengan pihak keamanan untuk melakukan patroli pada waktu jam malam. Jika ada yang ketahuan bakal di sanksi. selanjutnya baca di www.kanalaceh.com #bandaaceh #acehbesar #acehjaya #acehbarat #naganraya #abdya #acehselatan #subulussalam #acehsingkil #pidie #pidiejaya #bireuen #acehutara #lhokseumawe #acehtimur #langsa #acehtamiang #gayolues #acehtengah #benermeriah #sabang #warga #taktaat #peraturan #protokolkesehatan #cegahcorona #pandemiccorona #jammalam #polri #satpolpp

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts