New Normal di Aceh Akan Dimulai dari Perkantoran

Ilustrasi, (Foto Sebelum masa pandemi Corona). Sekda Aceh, Taqwallah. (Foto: Humas Pemprov Aceh)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Pemerintah Aceh akan menyusun panduan memasuki fase new normal, khususnya dilingkungan perkantoran dan sentra ekonomi masyarakat.

Dengan adanya panduan ini, beragam aktivitas masyarakat diharapkan dapat kembali berjalan normal dengan pola prilaku baru yang bersandar pada penerapan protokol kesehatan, guna mencegah terjadinya penularan Covid-19.

“Kita akan terapkan terlebih dahulu di lingkungan pemerintahan seperti pada staf dijajaran Pemerintah Aceh, setelah itu akan kita perluas,” kata Sekda Aceh Taqwallah, dalam rapat persiapan new normal, di ruang rapat Sekda Aceh, Rabu (27/5).

Taqwallah mengingatkan, dalam menghadapi pandemi Covid-19, semua pihak diimbau tidak panik namun tetap waspada, tidak boleh menyepelekan virus ini. “Kita terus berupaya sampai Covid-19 dinyatakan berakhir sebagai pandemi global,” tegas Taqwallah.

Meski Aceh masuk dalam katagori wilayah kuning dengan 19 kasus positif Covid-19, semua pihak diminta terus meningkatkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan pencegahan dan penanganan Covid-19.

Hal tersebut dikarenakan tidak ada satu alasan penjamin yang membuat siapapun bisa terbebas dari terjangkiti Covid-19 jika penerapan protokol kesehatan diabaikan.

Untuk itu, Pemerintah Aceh masih akan terus melakukan sosialiasi penerapan protokol kesehatan, sehingga makin banyak pihak yang bersedia menerapkan langkah-langkah melawan Covid-19, khususnya kepatuhan mereka yang ODP dan PDP.

Penerapan jadwal new normal di Aceh juga masih menunggu arahan dari Pemerintah pusat.

“Jadi, di new normal protokol kesehatan makin diperketat, sehingga yang sakit tidak masuk kerja, tidak hadir ke mesjid, tidak berbelanja ke pasar dan tidak berada ditempat keramaian,” ujarnya. [Randi/rel]

Related posts