Pemerintah Aceh Targetkan 25 Ribu Warga Aceh di Rapid Test

Ilustrasi, Pengunjung warkop di Banda Aceh di Rapid Test. (Foto: Humas Pemprov Aceh/Gade)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Plt Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah mengintruksikan Gugus Tugas (Gusgas) Percepatan Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Aceh untuk melakukan rapid test massal secara gratis.

Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Gusgas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani kepada awak media di Banda Aceh, Senin, 1 Mei 2020. Plt Gubernur Aceh, memasang target minimal, 25 ribu penduduk Aceh di-rapid dalam waktu dekat.

“Rapid test massal itu dilakukan berdasarkan pertimbangan epidemiologis dan pelayanan kepada masyarakat diberikan secara gratis,” kata Jubir yang akrab disapa SAG itu.

Ia mengatakan, secara teknis operasional interuksi tersebut segera ditindaklanjuti oleh Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Gusgas Covid-19 Aceh, dr Hanif, pada kesempatan pertama, melalui koordinasi dengan Gusgas Covid-19 kabupaten/kota, dan Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di seluruh Aceh.

Gugas Covid-19 Aceh telah mendisistribusikan sebanyak 13.460 unit alat rapid test kepada Gugas Covid-19 kabupaten/kota, melalui dinas kesehatan dan rumah sakit pada Maret 2020. Alat rapid yang telah dipergunakan sekitar 5.469 unit. Masih ada sisa sekitar 7991 unit lagi yang siap dipergunakan.

Ia menambahkan, selain stock alat rapid di kabupaten/kota, masih ada redy staock sekitar 13.320 unit lagi yang siap didistribusiakan oleh Gugas Covid-19 Aceh Bidang Penanganan Kesehatan.

“Apabila rapid test unit yang tersedia belum cukup, segera diantisipasi karena persediaan di pasar juga masih terbatas,” kata SAG.

SAG menambahkan, intruksi Plt Gubernur Nova itu disampaikan pada rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh, usai upacara Peringatan Hari Lahirnya Pancasila melalui video conference di Pendopo Gubernur Aceh.

“Bahkan, Bapak Pangdam Iskandar Muda dan Bapak Kapolda Aceh siap mensupport dengan tenaga kesehatan TNI/Polri yang ada di provinsi dan kabupaten/kota,” katanya. [Randi/ril]

 

View this post on Instagram

 

Sabang (KANALACEH.COM) – Memasuki era new normal, Pemerintah Kota Sabangkembali membuka lokasi wisata serta pengoperasian moda transportasi laut dari Banda Aceh menuju Sabang. Dengan syarat, para pelaku wisata harus menerapkan protokol kesehatan. Kabag Humas Pemko Sabang, Bahrul Fikri mengatakan, kebijakan itu merupakan hasil rapat bersama unsur Forkopimda yang tertuang dalam Surat Edaran Wali Kota Sabang dengan nomor 440/3111 tanggal 1 Juni 2020, tentang pengaturan aktivitas transportasi penyeberangan dan wisata dalam rangka penanganan virus corona (Covid-19). Wisatawan yang akan berkunjung ke Sabang juga diwajibkan menggunakan masker, kemudian untuk pelaku wisata, wajib menyiapkan sarana cuci tangan dan alat pengukur suhu tubuh. “Sesuai surat edaran, lokasi wisata sudah di buka kembali dan transportasi laut sudah diizinkan beroperasi,” kata Bahrul saat dikonfirmasi, Senin (1/6). Sementara untuk hotel dan penginapan lainnya, harus tetap mengedepankan kedisiplinan dalam mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus corona di Pulau Weh tersebut. “Pengusaha hotel atau penginapan harus melakukan penyemprotan cairan desinfektan setiap harinya,” ujarnya. Bahrul bilang kapal cepat dan Ferry Roro untuk sementara hanya beroperasi satu kali dalam satu hari, dengan pembatasan penumpang maksimal 50 persen dari kapasitas kapal. Bagi calon penumpang yang memiliki KTP dan berdomisili di Sabang, dan akan melakukan perjalan dari atau menuju ke Sabang, maka diwajibkan melakukan pemeriksaan kesehatan di pelabuhan. Kemudian, bagi calon penumpang yang tidak ber-KTP Sabang dalam provinsi Aceh, maka wajib melengkapi surat kesehatan yang dikeluarkan dari rumah sakit, Puskesmas, atau klinik kesehatan lainnnya Selengkapnya klik di www.kanalaceh.com atau swipe story #bandaaceh #acehbesar #acehjaya #acehbarat #naganraya #abdya #acehselatan #subulussalam #acehsingkil #pidie #pidiejaya #bireuen #acehutara #lhokseumawe #acehtimur #langsa #acehtamiang #gayolues #acehtengah #benermeriah #sabang #kapal #balohan #pemerintah #kota #buka #protokolkesehatan #wisata #wisatawan #turis

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts