Pemerintah Aceh Siapkan Prosedur Pemeriksaan Covid-19 Gratis

Ilustrasi, Pengunjung warkop di Banda Aceh di Rapid Test. (Foto: Humas Pemprov Aceh/Gade)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) –Pemerintah Aceh menggodok prosedur pemeriksaan virus corona (Covid-19) secara gratis kepada masyarakat Aceh, khususnya pemeriksaan untuk kebutuhan administratif. Pemeriksaan itu dengan Rapid Test maupun dengan sistem Real Time Polymerase Chain Reaction(RT-PCR).

Sedangkan pemeriksan Covid-19 untuk kebutuhan medis tidak dipungut biaya, sejak virus corona “masuk” Aceh, Maret 2020 lalu. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani mengatakan, kebutuhan administratif itu, seperti untuk mendapatkan Surat Keterangan Pemeriksaan (Covid-19) yang akan melakukan perjalanan, administrasi pendidikan, atau kebutuhan administratif lainnya.

“Sedangkan pemeriksaan untuk kebutuhan medis Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan pasien positif Covid-19, memang tidak dipungut biaya,” kata Saifullah Abdulgani, Rabu, 3 Juni 2020.

Pihaknya juga sedang berkoordinasi dengan 13 rumah sakit rujukan Covid-19 yang telah ditetapkan, Dinas Kesehatan kabupaten/kota, dan Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Aceh, Kementerian Kesehatan RI, di Lambaro, Aceh Besar.

Kata Saifullah, mekanisme pendaftaran bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan gratis tersebut, prosedur pemeriksaan, jadwal pelaksanaan, dan durasi waktu mendapatkan hasil pemeriksaan, harus singkron dengan semua institusi pelayanan, agar pelayanan kepada masyarakat lancar.

“Semua harus terkoordinasi dan kita persiapkan dengan sebaik-baiknya, agar masyarakat tidak kecewa,” ucapnya. [Randi/rel]

 

 

View this post on Instagram

 

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Tim Falakiyah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh memperkirakan, 2 fenomena gerhana akan melintasi Aceh pada bulan Juni 2020. Ahli Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh, Alfirdaus Putra mengatakan, pada Sabtu, 6 Juni dinihari gerhana bulan penumbra akan melintasi seluruh wilayah Aceh. Gerhana bulan penumbra diperkirakan terlihat mulai pukul 00.45 WIB, kemudian mencapai puncaknya pada pukul 02.24 WIB dan berakhir pada pukul 04.04 WIB Kemudian, pada Minggu, 21 Juni mendatang akan terjadi gerhana matahari parsial di seluruh wilayah di Indonesia, termasuk Aceh. Gerhana matahari parsial terlihat di Aceh mulai pukul 13.18.09 WIB, kemudian puncak parsial pada pukul 14.35.21 WIB, dan akhir gerhana parsial terjadi pukul 15.42.21 WIB. Gerhana matahari parsial akan terjadi selama 2 jam 24 menit dengan besaran piringan bulan yang akan menutupi matahari 12 persen. “Untuk wilayah Indonesia akan terjadi gerhana matahari parsial atau gerhana matahari sebahagian, tetapi untuk wilayah Afrika bagian utara, Asia Barat dan Asia Tengah akan dilewati oleh gerhana matahari cincin seperti yang pernah terjadi di pulau Simeulue 26 Desember tahun lalu,” katanya. Ia menjelaskan, gerhana bulan tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, hanya dapat dipantau dengan teleskop astronomi. Sedangkan, gerhana matahari parsial dapat dilihat dengan mata telanjang menggunakan pengaman seperti filter ND5, kacamata gerhana dan kaca film. “Kanwil Kemenag Aceh akan melakukan pengamatan gerhana bulan dan matahari parsial di halaman Kanwil. Pengamatan dilakukan secara tertutup, serta tetap menjalankan protokol kesehatan,” ujarnya. “Bagi masyarakat yang ingin menyaksikan jalannya pemantauannya gerhana parsial dapat mengakses langsung channel youtube Kanwil Kemenag Aceh,” kata Firdaus lagi. Selengkapnya klik di www.kanalaceh.com atau swipe story #bandaaceh #acehbesar #acehjaya #acehbarat #naganraya #abdya #acehselatan #subulussalam #acehsingkil #pidie #pidiejaya #bireuen #acehutara #lhokseumawe #acehtimur #langsa #acehtamiang #gayolues #acehtengah #benermeriah #sabang #gerhana #duagerhana #gerhanaparsial #kemenag #teleskop #gerhanabulanpenumbra #juni

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts