Polisi Ciduk Pelaku Pencurian di Rumah Guru di Aceh Utara

Pelaku pencurian di rumah guru di Aceh Utara. (ist)

Lhoksukon (KANALACEH.COM) – Personel Polres Aceh Utara menangkap pria berinisial ANT (33), warga Gampong Kota Panton Labu, Kecamatan Tanah Jambo Aye lantaran terjerat kasus pencurian.

ANT ditangkap pihak Polsek Tanah Jambo Aye atas dasar laporan Polisi yang dibuat Maryana (38) seorang guru, warga Panton Labu, Tanah Jambo Aye.

Korban melaporkan terjadi pencurian dirumahnya pada 18 juni 2020 lalu, sejumlah barang yakni 2 unit handphone dan 1 laptop dilaporkan hilang saat orang-orang dirumah korban tertidur lelap.

“Dari hasil penyelidikan yang kami lakukan dan barang bukti yang cukup kami menangkap dan menetapkan ANT sebagai tersangka,” ujar Kapolres Aceh Utara AKBP Tri Hadiyanto melalui Kapolsek Tanah Jambo Aye AKP Zulfitri dalam keterangannya, Jumat (26/6).

Ia menerangkan, pihaknya mengamankan tersangka di wilayah Kecamatan Baktiya, sejumlah barang bukti milik korban Maryana yakni Handphone Vivo dan Oppo berhasil diamankan dari pelaku.

“Ada satu barang bukti yang hilang yakni Laptop, yang menurut keterangan terasangka telah diserahkan ke seseorang untuk dijual, ini yang masih kita cari,” ujar Zulfitri. [Randi]

 

View this post on Instagram

 

Aceh Utara (KANALACEH.COM) – Warga Lancok, Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara menarik kapal yang terombang-ambing dari perairan setempat ke bibir pantai Lancok. Mereka ibah melihat pengungsi Rohingya yang berada di atas kapal dengan kondisi hujan dan petir. bahkan warga juga mengumpulkan uang untuk membeli makanan bagi pengungsi Rohingya tersebut. ⠀ Kepala Desa Lancok, Nasruddin mengatakan, pengungsi Rohingya tersebut akan ditempatkan di bibir pantai untuk sementara waktu, hingga adanya keputusan dari pemerintah daerah. ⠀ “Sementara ya ditempatkan disini sebelum ada keputusan, ya mereka akan diperiksa (kesehatannya),” kata Nasruddin, Kamis (25/6). ⠀ Kepala Kantor SAR Banda Aceh Budiono mengatakan, pihaknya dan warga terpaksa mengevakuasi pengungsi Rohingya dari laut ke darat karena alasan kemanusiaan. ⠀ “Ini bagian dari kemanusiaan, kita memindahkan manusia dalam keadaan darurat ke tempat yang lebih aman,” kata Budiono kepada wartawan. [Randi] #rohingya #myanmar #sea #aceh

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts