Idul Adha, PNS di Aceh Dapat Tambahan Libur Dua Hari

Ilustrasi. (net)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Pemerintah Aceh mengeluarkan edaran terkait hari libur dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah tahun 2020. Dalam edaran yang diteken Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah itu, disebutkan bahwa Aparatur Sipil Negara di Aceh akan diberikan penambahan libur selama dua hari dengan jaminan mengganti jam kerja di hari lain usai lebaran.

Asisten Administrasi Umum Setda Aceh, Bukhari, mengatakan dalam pelaksanaan Idul Adha kepada ASN di Aceh diberikan tambahan hari libur selama dua hari yaitu hari Kamis tanggal 30 Juli 2020 dan Senin tanggal 3 Agustus 2020.

“Sementara instansi pemerintah yang menerapkan pola 5 hari kerja dalam seminggu memperhitungkan kembali jam kerja yang hilang akibat penambahan libur dimaksud dan menggantikannya pada hari Sabtu tanggal 22 Agustus 2020 dan hari Sabtu tanggal 29 Agustus 2020,” kata Bukhari mengutip edaran dengan Nomor: 061.2/10313 tersebut.

“Masuk kantor pada pukul 8 pagi sampai jam 16.45 sore dengan menggunakan pakaian bebas dan rapi,” kata Bukhari.

Sementara itu, tambah Bukhari, instansi pemerintah dan kabupaten/kota yang menerapkan pola enam hari kerja wajib menambah kekurangan jam kerja sebanyak enam jam 15 menit dalam seminggu selama dua minggu dengan menambah jam kerja satu jam 4 menit setiap hari selama 12 hari kerja sebagai pengganti jam kerja pada hari yang diliburkan.

“Bagi Unit/Satuan Kerja Organisasi yang berfungsi memberikan layanan langsung kepada masyarakat dan mencakup kepentingan masyarakat luas agar mengatur penugasan pegawai, sehingga pemberian pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan sebagaimana mestinya,” kata Bukhari.

Bukhari menjelaskan, dalam rangka penegakan disiplin aparatur pemerintah, diharapkan agar setiap pimpinan instansi di samping memonitor kedisiplinan secara berkesinambungan, juga lebih meningkatkan pengawasan terhadap kehadiran dan kepatuhan jam kerja ASN di lingkungan kerja masing-masing pada hari pengganti jam kerja itu.

“Apabila terdapat pegawai yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang jelas pada hari pengganti yang diliburkan dimaksud, supaya diambil tindakan disiplin sesuai peraturan perundang-undangan,” ujar Bukhari. [Rand]

 

View this post on Instagram

 

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Pemerintah Kota Sabang melalui Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana, mulai menyalurkan dana program Gerakan Untuk Anak Sehat (Geunaseh) Sabang tahap pertama pada tahun 2020. Dalam program ini, Pemko Sabang memberikan Rp150 ribu per bulan kepada setiap anak. Tercatat penerimanya sebanyak 4.673 orang yang berusia mulai 0-6 tahun yang berdomisili di Kota Sabang, dengan total anggaran mencapai Rp 2 miliar. “Program Geunaseh merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kota Sabang dalam mendukung pemenuhan kebutuhan esensial anak usia 0–6 tahun yang bertujuan menjamin konsumsi gizi dan kesehatan anak,” kata Wali kota Sabang yang akrab disapa Tgk Agam, Kamis (23/7). Tgk Agam menjelaskan, penyaluran dana Geunaseh untuk tahap pertama yakni periode Januari-Maret. Kemudian, untuk tahap selanjutnya akan disalurkan kembali setelah dilakukan validasi data calon penerima manfaat. “Diharapakan penyaluran dana Geunaseh ini dapat meningkatkan cakupan nutrisi bagi seluruh anak yang berusia 0-6 tahun di Kota Sabang. Apalagi dalam menghadapi masa pandemi COVID-19 saat ini” ujar Tgk Agam. Selengkapnya klik disini www.kanalaceh.com atau swipe story #bandaaceh #acehbesar #acehjaya #acehbarat #naganraya #abdya #acehselatan #subulussalam #acehsingkil #pidie #pidiejaya #bireuen #acehutara #lhokseumawe #acehtimur #langsa #acehtamiang #gayolues #acehtengah #benermeriah #sabang #malnutrisi #balita #pemko #geunaseh #danabantuan #anggaran #komitmen #kebutuhanesensial #penyalurandana

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts