Ribuan Lalat Peternakan Serbu Sejumlah Gampong di Kuala Batee

Blangpidie (KANALACEH.COM) – Ribuan lalat peternakan serbu delapan Desa di Kecamatan Kuala Batee, Aceh Barat Daya (Abdya). Wabah yang sudah menyerang sejak beberapa pekan itu membuat warga resah. Mereka khawatir lalat bisa membawa bakteri yang menyebabkan terserang penyakit tertentu. Senin (17/5)

Syamsuddin Ismail mengatakan jumlah lalat sangat banyak dan hinggap di pekarangan halaman belakang bahkan sampai masuk dalam rumah warga.

“Ngeri melihatnya, kalau berkerumun tampak menghitam karena cukup banyak sekali,” kata warga setempat.

Syamsuddin, menyebutkan penyebab banyak lalat yang diduga berasal dari tempat usaha peternakan ayam milik perusahaan Pokphand yang berada di desa Lhok Gajah.

“Jarak antara desa dengan tempat usaha diperkirakan lebih kurang 600 meter. Kita sudah tidak nyaman lagi. Seharusnya pihak yang bertanggung jawab harus tahu efek dari usahanya. Jangan sampai mengambil keutungan diatas penderita masyarakat”. Sebutnya

Berdasarkan keterangannya sementara kandang ayam hanya 7 unit dan itu bukan tidak tertutup kemungkinan bertambah lagi. Dirinya berharap kepada pihak yang masalah masalah ini. Karena sudah dua tahun ini masyarakat, semua ini. Jangan sampai usaha mereka untuk mendapat keuntungan dari penderitaan masyarakat”. Sebutnya

Delapan desa yang ikut berimbas di antaranya Ie Mameh, Rumoh Panyang, Alu Pisang, Lhok Gajah, Muka Blang, Krueng Batee, Lama Muda, Keude Baro.

Sementara itu kepala Dinas Kesehatan Abdya Safliati menyebutkan, terkait lalat itu belum pernah ada laporan dari masyarakat. Meskipun ada, efek yang ditibulkan oleh lalat ini bisa menyebabkan penyakit yang serius.

“Nanti kita akan turunkan tim petugas kesehatan lingkungan (kesling). Kita minta mereka untuk mencari dari mana sumber lalat tersebut dan mungkin bisa jadi ini menjadi pengaruh cuaca”. Katanya

Salain itu nanti dirinya akan berkoordinasi dengan pihak-pihak yang terkait untuk mengatasi lalat itu.

“Nanti juga saya laporkan Dinas Pertanian dan Peternakan atau Perkim, biar ada solusi yang tepat,”.

Related posts