Warga Babahrot Digegerkan Dengan Penemuan Bayi Baru Lahir

Blangpidie (KANALACEH.COM) – Masyarakat Gampong Pante Cermin, Kecamatan Babahrot Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dihebohkan dengan penemuan sesosok bayi perempuan, Jumat (18/9).

Bayi perempuan ini diletakkan oleh Orang Tidak di Kenal (OTK) di posko Majelis Pengajian Tauhid Tasawuf (MPTT) Desa setempat. Bayi ini awalnya ditemukan oleh dua orang santri yakni Said Amin  dan M. Kamaruddin yang saat itu baru pulang menjenguk jemaah yang sedang sakit.

Kapolres Abdya, AKBP Muhammad Nasution melalui Kapolsek Babahrot Ipda Amril Bahri, membenarkan adanya penemuan bayi perempuan di lokasi itu.

Dirinya menuturkan, awalnya bayi dalam kotak itu dilihat oleh dua santri yang datang untuk menginap di posko MPTT tersebut.

“Saat sampai ke lokasi MPTT keduanya mendengar suara tangisan bayi. Kemudian dicarinya dan didapati sesosok bayi di balai jamaah pengajian MPTT,” kata Ipda Amril Bahri, Sabtu, 18 September 2021.

Saat ditemukan, lanjutnya, bayi itu diletakkan OTK dalam sebuah kotak. Posisi bayi dibalut dengan kain dan di dalam kotak itu juga berisi dot dan yasin.

Mengetahui itu, kedua santri bergegas menghubungi Wali Nanggroe MPTT Kecamatan Babahrot, Said Ali Akbar guna memberitahukan perihal penemuan bayi malang itu dan kemudian menghubungi Polsek Babahrot.

“Kita kemudian langsung meluncur ke posko MPTT. Sampai di sana kita melihat memang benar ada penemuan bayi perempuan yang kita perkirakan baru lahir sekitar satu atau dua hari,” ujarnya.

Karena merasa kasihan dan khawatir dengan kondisi bayi tersebut, pihaknya membawa bayi itu ke Puskesmas rawat inap Babahrot untuk mendapatkan perawatan.

Namun kata dia, saat itu di Puskesmas Babahrot tidak ada bidan dan dokter anak.

“Polsek Babahrot berkoordinasi dengan Kapolres dan tim Satreskrim membawa bayi itu ke Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP) Abdya. Untuk saat ini kita lakukan penyelidikan,” tuturnya.

Saat ini pihaknya belum bisa memastikan motif peletakan bayi itu di lokasi MPTT. Pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap kepastian motifnya.

“Kita tidak berani memastikan dulu, kita lakukan penyelidikan dulu agar jelas motifnya apa,”.

Related posts