Ke Aceh, Mensos Akui Bansos Anak Yatim Karena Covid Masih Lambat di Bank

Ilustrasi.

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Menteri Sosial Tri Rismaharini (Risma) mengatakan program bantuan dan penanganan untuk anak yatim yang orang tuanya meninggal karena Covid terus dilanjutkan. Meskipun ada beberapa kendala terkait proses pencairan di bank.

“Jalan terus, memang proses di banknya agak lambat itu, tapi kita jalan terus,” kata Risma usai memberikan bantuan kepada anak penderita kanker tulang ganas di RSUD Zainoel Abidin, Banda Aceh, Selasa (21/12).

Saat ini pihaknya masih melakukan pendataan terkait jumlah anak yatim yang orang tuanya meninggal karena Covid. Data update tersebut nantinya juga akan disampaikan ke Kementerian Sosial lewat Dinsos di setiap daerah.

“Disini ada teman teman balai, yang terus mendata dan menginformasikan kepada kami. Semua terus mendata,” katanya.

Sebelumnya, Kemensos telah menyerahkan 14 ribu lebih data para anak yatim tahap pertama yang tersebar di sejumlah kota/kabupaten ke pihak bank.

Program bansos atensi anak yatim terdampak Covid itu disalurkan dengan memberikan kartu ATM khusus kepada wali/pengampu masing-masing anak. Untuk anak yang belum bersekolah, per bulan mendapatkan Rp 300 ribu.

Sedangkan anak yang sudah bersekolah mendapat Rp 200 ribu per bulan. Bantuan diberikan selama empat bulan mulai September hingga Desember 2021.

Related posts