Truk Pengangkut Material Galian C di Aceh Besar Masih Banyak yang Tak Tutup Bak

(ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Sopir truck yang mengangkut galian C yang melintasi kawasan Peukan Biluy, Kecamatan Darul Imarah diminta untuk menutup bak muatan agar tidak mengganggu kenyamanan pengguna jalan.

Kepala Dinas Perhubungan Aceh Besar, Azhari menyebutkan, pihaknya memberikan peringatan kepada para sopir truck yang masih ‘bandel’ tak menutup bak muatan.

Hal itu lantaran adanya keluhan masyarakat akibat banyaknya material yang berjatuhan dari truck galian c yang tidak ditutup baknya dengan terpal.

“Banyak masyarakat mengeluh, karena truck galian c yang melintasi kawasan Peukan Biluy tersebut baknya tidak ditutup dengan terpal, sehingga material berjatuhan ke badan jalan dan mengganggu pengguna jalan,” katanya, di Aceh Besar (31/8).

Selain itu, menurut Kadishub, material yang berjatuhan tersebut dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas.  “Jadi, kita menghindari hal tersebut terjadi,” ujarnya.

Azhari juga mengatakan, untuk tahap ini Dishub Aceh Besar hanya memberikan peringatan saja, namun jika sopir truck membandel, pihaknya akan melakukan penindakan penilangan. “Saat ini kita cuma peringatkan saja, namun jika sopir truck masih bandel akan kita tindak,” tegasnya.

Ia menghimbau, agar para sopir truck dapat mematuhi aturan yang berlaku untuk menjaga ketertiban dan keselamatan pengguna jalan.

“Kita minta para sopir truck menaati peraturan yang ditetapkan, sehingga masyarakat merasa nyaman dan aman dalam berkendara,” ujar Azhari.

Sementara itu, Kabid Pengendalian Operasional LLAJ Fahrul Razi, S.Sos, menyebutkan sesuai  asal 307 berbunyi: Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor Angkutan Umum Barang yang tidak mematuhi ketentuan mengenai tata cara pemuatan, daya angkut, dimensi kendaraan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 169 ayat (1) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 (dua) bulan atau denda paling banyak Rp500.000.

“Jadi, jika tidak menaati peraturan akan kita lakukan penindakan sesuai undang-undang yang berlaku,” ujar Fahrul.

Related posts