Gerindra Aceh Minta Pemerintah Pertimbangkan Keluhan Rakyat

Politisi Gerindra Aceh, Safaruddin. (ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Partai Gerindra Aceh menyikapi dengan serius persoalan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi. Seharusnya, kebijakan ini tidak perlu terjadi karena berdampak buruk bagi kehidupan masyarakat.

Sekretaris Partai Gerindra Aceh Safaruddin meminta Presiden Joko Widodo mengkaji ulang kebijakan tersebut, apalagi dilakukan disaat ekonomi Indonesia belum pulih imbas dari Covid-19.

“Kita di Aceh pasti akan tegak lurus dengan teman-teman pengurus Gerindra pusat. Kita minta pemerintah mempertimbangkan keluhan rakyat saat ini,” katanya di Banda Aceh, Jumat (9/9).

Safaruddin yang juga menjabat Wakil Ketua DPRA menyatakan, sejatinya pemerintah mencari solusi lain dalam mengatasi kondisi keuangan negara, bukan malah menciptakan program yang dapat menjerat rakyat kecil.

“Sebelum harga BBM naik saja, sejumlah harga bahan pokok sudah naik dan menyebabkan inflasi. Saat kebijakan ini diambil, tentu ini menambah beban masyarakat,” ucap dia.

Untuk itu, Safaruddin kembali menegas agar pemerintah mengkaji ulang kebijakan yang telah memunculkan gelombang protes dan fokus saja pada  pemulihan ekonomi nasional.

“Kita minta pemerintah mengkaji ulang dan mencari solusi lain atas kebijakan ini,” ucapnya.

Gerindra sendiri dari awal sudah tegas menolak rencana tersebut karena berdampak pada meroketnya harga kebutuhan pokok di tengah sulitnya ekonomi rakyat.

“Kita berharap pemerintah merasakan apa yang dialami rakyat saat ini. Tahan dulu proyek-proyek yang dinilai tidak begitu berpengaruh pada peningkatan kesejahteraan rakyat,” tutup dia.

Related posts