Aceh Barat (KANALACEH.COM) – Massa aksi yang mengatasnamakan Aliansi Rakyat Bergerak di Kabupaten Aceh Barat, Aceh ricuh dengan aparat kepolisian, pada Senin (12/9).
Satu dari massa aksi tergeletak tertembak gas air mata. Peristiwa itu terjadi saat massa aksi hendak berjalan menuju kantor DPRK Aceh Barat. Namun di tengah jalan massa di hadang oleh aparat kepolisian.
Massa yang nekat ingin menerobos barikade polisi terpaksa dibubarkan oleh polisi dengan menembak gas air mata ke arah demonstran.
Juru bicara aksi Aliansi Rakyat Bergerak, Nauval mengatakan, kericuhan itu terjadi saat massa dicegat oleh aparat di tengah jalan saat menuju kantor DPRK. Padahal, kata dia pihaknya hanya ingin menyampaikan aspirasi bahwa massa menolak kenaikan harga BBM.
Namun, kata dia aparat yang menhadang justru menembakkan gas air mata tepat ke arah massa. Sehingga satu orang terkena tembakan gas air mata hingga pingsan di jalan.
“Mereka menambak kami dengan gas air mata, tembakan itu mengarah ke massa aksi,” ujar Nauval kepada wartawan.
Saat ini korban sudah dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan. Sejauh ini, kata dia ada 13 mahasiswa yang sudah diamankan oleh aparat dan mengalami luka-luka hingga di bawa ke rumah sakit.
“13 orang yang sudah ditangkap dan ada 10 orang yang luka-luka,” katanya.
