Disbudpar Aceh Ajak Pemerintah Malaysia Kerja Sama Soal Kunjungan Wisatawan

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Almuniza Kamal melakukan pertemuan dengan Konsul Jenderal Malaysia, Aiyub Omar dan Kadisbudpar Sumut, Zumri Sulthony di Kota Medan, Jumat (7/10). (ist)

Medan (KANALACEH.COM) – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Almuniza Kamal melakukan pertemuan dengan Konsul Jenderal Malaysia, Aiyub Omar dan Kadisbudpar Sumut, Zumri Sulthony di Kota Medan, Jumat (7/10).

Kunjungan ke Medan ini bertujuan untuk meningkatkan sinergitas dan kolaborasi antara kedua belah pihak dalam meningkatkan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara ke Tanah Rencong.

Saat bertemu Konsul Jenderal Malaysia di Medan, Almuniza mengajak Aiyub Omar bersinergi dengan Pemerintah Aceh. Pasalnya, layanan penerbangan internasional rute Kuala Lumpur – Banda Aceh kini telah kembali dibuka melalui maskapai AirAsia.

“Alhamdulillah, kami telah mempersiapkan langkah-langkah kongkrit dalam menyambut kunjungan wisatawan dari Malaysia ke Aceh. Apalagi, pihak maskapai FireFly juga berencana bakal membuka penerbangan Penang – Banda Aceh. Jadi, mohon dukungannya dan kita siap bisa bekerja sama dengan Pemerintah Malaysia,” ujar Almuniza didampingi Kabid Pemasaran Disbudpar Aceh, T Hendra Faisal dan Kepala UPTD Museum Aceh, Mudha Farsyah.

Sementara itu, Konsul Jenderal Malaysia di Medan, Ayyub Omar, menilai Aceh memiliki destinasi wisata yang menawan. Selain itu, Aceh dan Malaysia memiliki kemiripan di sektor budaya.

“Saya cukup mengerti pariwisata Aceh. Aceh negeri yang cantik, saya sudah pernah melintasi jalur barat, timur dan tengah, Pulau Banyak sudah dua kali, Takengon dan Sabang juga, spot wisata di sana sangat elok dan promosinya cukup baik. Dari segi agama kita senang ke Aceh, segi budaya kita juga punya kesamaan,” katanya.

Oleh sebab itu, lanjut Aiyub, pihaknya sangat bersedia berkolaborasi dengan Pemerintah Aceh melalui Disbudpar Aceh. Apalagi selama ini, hubungan kedua pemerintah sudan terjalin sangat baik.

“Saya membuka diri untuk bekerja sama dengan Pemerintahan Aceh dalam bentuk apa pun, kita bisa saling bantu. Kami tiap tahun menggelar familiarization trip (Famtrip) bagi travel agent di Medan, nanti kita bisa melibatkan travel agent Aceh untuk ikut serta,” sebut Aiyub didampingi Deputy Director Tourism Malaysia Medan, Yusnita Yusof.

Sepakat Berkolaborasi

Disbudpar Aceh dan Disbudpar Sumut sepakat berkolaborasi dalam penyelenggaraan event, salah satunya di sektor sport tourism (olahraga wisata).

Kesepakatan ini terjalin saat Almuniza bertemu dengan Kadisbudpar Sumut, Zumri Sulthony di Medan, Jumat pagi. Turut hadir dalam pertemuan ini Kadis Kehutanan Sumut, Kadis PMD Sumut dan Kepala UPT Museum Negeri Sumut.

Almuniza menyampaikan, hasil pertemuan tersebut bakal ditindaklanjuti oleh masing-masing pihak dengan menggelar Mou dan perjanjian kerja sama (PKS) dalam beberapa waktu ke depan.

“Kami juga akan melakukan kerja sama dengan asosiasi travel di Sumut untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Aceh,” kata Almuniza.

Sebagai informasi, kunjungan ke Medan ini dilakukan sehubungan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kunjungan wisatawan domestik dan wisman ke Aceh.

Upaya tersebut merupakan respons Disbudpar Aceh dalam menyikapi hal terkait telah dibukanya kembali akses penerbangan internasional melalui maskapai AirAsia rute Kuala Lumpur – Banda Aceh maupun sebaliknya sejak 3 Oktober 2022.

Kemudian, juga soal peningkatan layanan Bank Syariah Indonesia (BSI) melalui upgrade mesin ATM di sejumlah titik strategis di Aceh, yang kini bisa dimanfaatkan oleh wisman yang memiliki kartu ATM berlogo Visa, untuk bertransaksi.

Related posts