Ratusan Warga Aceh Timur Mengungsi Akibat Banjir

Banjir, Abdya.

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur menyatakan ratusan Desa Blang Seunong, Kecamatan Pante Bidari, mulai mengungsi akibat banjir.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Aceh Timur Ashadi mengatakan banjir terjadi akibat hujan deras sejak dua hari terakhir. Banjir menyebabkan ratusan rumah ikut terdampak.

“Banjir di wilayah tersebut merendam 640 rumah dan 320 warga Desa Blang Seunong, Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur, mengungsi. Warga mengungsi ke tempat lebih tinggi seperti rumah tetangga dan meunasah,” kata Ashadi seperti dilansir laman Antara, Sabtu (8/10).

Ashadi mengatakan pihaknya juga berkomunikasi dengan pemerintahan kecamatan segera menyediakan logistik termasuk dapur umum di titik pengungsian.

 

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom)

“Kami juga menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada masyarakat terdampak banjir. Kami berharap camat dan kepala desa aktif menyampaikan informasi terkini ke posko bencana,” kata Ashadi.

Selain pengungsian, kata Ashadi, ada ribuan warga terdampak banjir. Berdasarkan data sementara, banjir juga terjadi Desa Blang Seunong di Kecamatan Pante Bidari, merendam 92 rumah dan 375 jiwa ikut terdampak.

Kemudian di Desa Arul Pinang, Kecamatan Punaron, sebanyak 21 rumah dan 75 jiwa terdampak banjir, Desa Paya Tampah, Kecamatan Birem Bayeun, ada 30 rumah dan 155 jiwa yang terdampak.

“Sedangkan, di Desa Alue Ie Mirah, Kecamatan Indra Makmu, terdapat 480 rumah yang dihuni 2.116 jiwa juga terdampak. Sementara di Desa Julok Rayeuk Selatan, Kecamatan Indra Makmur, masih dalam pendataan,” kata Ashadi.

Ashadi mengatakan hujan lebat juga menyebabkan longsor, sehingga menutupi badan jalan di dua titik di Desa Sijudo, Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur.

“Kondisi terakhir, material longsor masih menutupi badan jalan. Begitu juga enam tiang listrik patah dan menyebabkan aliran listrik padam masih belum ditangani karena akses ke lokasi sedang banjir,” kata Ashadi. (ANT)

Related posts