IOM dan UNHCR Akan Tangani Imigran Rohingya di Aceh Besar

Ilustrasi, pengungsi rohingya. (Foto: DW)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Badan dunia urusan pengungsi dari PBB atau United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) dan lembaga penanganan pengungsi International Organisation Migration (IOM) akan menangani 57 orang pengungsi Rohingya, yang mendarat di kawasan Benteng Indrapatra, Ladong Kecamatan Mesjid Raya, Minggu (25/12).

“Kita telah berkoordinasi dengan pihak Imigrasi dan mereka telah berkordinasi dengan pihak UNHCR dan IOM yang menyatakan akan menangani para kaum migran dari Myanmar itu,” kata Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto.

Menurut Iswanto, sesuai hasil koordinasi dengan Kadis Sosial Aceh, Drs Yusrizal, maka para pengungsi itu ditampung sementara di Gedung UPTD Dinsos Aceh di Ladong atau tak jauh dari lokasi pendaratan para pengungsi.

Masih terkait masalah penanganan pengungsi, pihak Imigrasi seperti diakui oleh Kanim Kelas I TPI Banda Aceh, Telmaizul Syatri kepada Pj Bupati Aceh Besar, telah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).

Pihak Kemenlu juga akan segera turun ke Aceh untuk melihat dan menyelesaikan masalah pengungsi Rohingya tersebut.

“Untuk masa darurat, saya telah koordinasi dengan perwakilan IOM dan mereka siap mendukung logistik, sambil menunggu pihak UNHCR yang sedang dalam perjalanan dari Lhokseumawe menuju kemari,” ucapnya.

Para pengungsi itu mendarat dengan dalih kehabisan bahan bakar serta boat yang mereka tumpangi bocor. Selain itu juga diakui oleh para pengungsi tersebut, logistik mereka telah habis.

Related posts